PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Mobilitas tinggi dalam menyajikan informasi publik tak membuat jurnalis yang tergabung dalam Pokja Jurnalis Kraksaan, kehilangan kepedulian sosial. Sebaliknya, kelompok pemburu berita ini berbagi rezeki dengan berbagi takjil kepada para pengguna jalan di depan Pantai Bentar, Desa Curah Sawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Selasa (5/6/2018) sore.
Sedikitnya, 100an takjil berupa kolak, diberikan secara gratis, khususnya bagi pengendara roda dua yang melintasi jalur pantura. Tak sampai 15 menit, takjil-takjil inipun ludes, bahkan sejumlah pengendara motor yang terlanjur berhenti terpaksa kecewa lantaran tidak kebagian takjil.
“Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kita kepada sesama. Mumpung Bulan Ramadhan, kita ingin memberi contoh bahwa wartawan juga bisa berbagi kebahagiaan, tidak hanya memberikan informasi dalam bentuk berita,” kata Dandi Arie Gafur, salah satu wartawan senior di Probolinggo.
Aksi sosial ini, lanjut Dandi, merupakan yang pertama selama Bulan Ramadhan 1439H. Pembagian takjil sengaja dilakukan pertengahan akhir puasa, untuk menumbuhkan kembali semangat beribadah umat islam yang tengah menjalankan ibadah puasa.
“Jadi ini memang sengaja kita gelar pertengahan akhir Bulan Ramadhan. Kenapa, karena biasanya mendekati lebaran semangat berpuasa mulai luntur. Dengan aksi sosial ini, kami ingin menjaga semangat ibadah warga yang menjalankan puasa,” papar jurnalis salah satu stasiun televisi swasta nasional ini.
Sementara, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statisitik dan Persandian Kabupaten Probolinggo, Tutug Edi Utomo menyebut aksi sosial itu mencerminkan bahwa para jurnalis bisa berbagi peran ditengah rutinitas profesi yang dijalaninya. Aksk itu, menurut mantan Kepala Dinas Pendidikan ini, sekaligus menunjukkan bahwa relasi antara wartawan dan Pemkab Probolinggo selalu positif.
“Ini membanggakan, keterbukaan informasi publik di Kabupaten Probolinggo didukung oleh jurnalis yang amanah dan profesional,” tukas Tutug seusai mendampingi aksi bagi-bagi takjil para jurnalis. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan