Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

Wisata · 9 Apr 2023 21:42 WIB

Panorama Eksotik, Jembatan Gladak Perak jadi Jujukan Ngabuburit


					RAMAI: Keramaian di Jembatan Gladak Perak Lumajang saat sore hari. (foto: IG Thoriqul Haq) Perbesar

RAMAI: Keramaian di Jembatan Gladak Perak Lumajang saat sore hari. (foto: IG Thoriqul Haq)

Lumajang,- Jembatan Gladak Perak, yang baru selesai dibangun kini menjadi spot baru. Jembatan yang terletak di Desa Supiturang, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang itu, jadi destinasi warga untuk ngabuburit.

Pantauan PANTURA7.com di lokasi, banyak warga berdatangan ke jembatan Gladak Perak menjelang waktu berbuka puasa.

Jembatan yang panjangnya sekitar 140 meter tersebut sudah menarik perhatian warga, bahkan sebelum pembangunannya benar-benar rampung. Kehadiran warga di jembatan itu pun jadi berkah bagi pedagang musiman.

Salah satu pedagang makanan di jembatan rangkap baja terpanjang di Indonesia itu, Hendrik (31) menyebut, akhir-akhir ini memang banyak yang berdatangan ke Jembatan Gladak Perak, sekedar berswafoto sambil menunggu adzan maghrib.

“Setiap sore, menjelang buka puasa, ini jalan sudah dipadati oleh warga untuk sekedar ngabuburit,” tutur Hendrik yang menjual cilok goreng, Minggu (9/4/2023).

Salah satu warga yang ngabuburit di Jembatan Gladak Perak, Rani Ismawati (25), mengatakan, banyak warga ngabuburit di jembatan penghubung Kabupaten Lumajang – Kabupaten Malang itu, karena tempatnya sejuk dan panorama sekelilingnya eksotik.

“Di bagian utara ada pemandangan bekas guguran lava, yang seakan menjadi latar Jembatan Gladak Perak,” tuturnya.

Selama bulan Ramadhan ini, lanjut dia, Jembatan Gladak Perak sudah mulai ramai sejak pukul 15.00 WIB. Puncak keramaian biasanya terjadi pada sekitar pukul 17.00 WIB.

“Disini itu tempatnya enak untuk dibuat ngabuburit, selain hawanya yang dingin, jembatan ini memiliki pemandangan yang sangat bagus. Cocok untuk cuci mata,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pura Senduro Berharap Dukungan Pemerintah Lumajang Tingkatkan Wisata Budaya

27 April 2025 - 10:23 WIB

Mengenal Sumber Mata Air Gayam, Destinasi Wisata Baru yang Dikunjungi Wali Kota Probolinggo

24 April 2025 - 21:00 WIB

Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman

9 April 2025 - 13:31 WIB

Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang

8 April 2025 - 11:59 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Lebaran Ketupat, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Pantai Mbah Drajid Lumajang

7 April 2025 - 17:23 WIB

Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember

5 April 2025 - 21:23 WIB

Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan

5 April 2025 - 20:40 WIB

Meski Wisata Ranu Regulo Dibuka, Jalur Pendakian Gunung Semeru Tetap Ditutup

4 April 2025 - 21:19 WIB

Trending di Wisata