Menu

Mode Gelap
Anggaran Kesehatan Nasional 2026 Capai Rp114 Triliun, Dinkes Lumajang Tunggu Kepastian Usulan Refleksi Kemerdekaan, Ketua DPRD Lumajang Ajak Generasi Muda Lumajang Teladani Para Pahlawan Pengendara Motor di Pasuruan Tabrak Mobil Damkar, 2 Remaja Luka-luka Target Luas Tanam Tembakau di Kabupaten Probolinggo Belum Tercapai Peduli Kemanusiaan, Komunitas Pecinta Kereta Api Sosialisasi Bahaya Terobos Perlintasan Sebidang Ada Festival Si Tepat di Kabupaten Probolinggo, Ada Pojok Rekrutmen hingga Bazar

Peristiwa · 1 Apr 2023 05:09 WIB

Ratusan Rumah di Winongan Terendam Banjir, Warga Tidak Bisa Tarawih


					TERGENANG: Masjid di Desa Bandaran, Kec. Winongan yang terendam banjir. (foto: Moh. Rois) Perbesar

TERGENANG: Masjid di Desa Bandaran, Kec. Winongan yang terendam banjir. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Pemukiman warga dinDesa Bandaran, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan dilanda banjir, Jum’at (31/3/23) malam. Banjir datang setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak siang

Akibatnya, sejumlah rumah dan tempat ibadah terendam banjir. Warga pun kesulitan untuk melaksanakan salat tarawih.

Kasun Gambiran, Desa Bandaran, Ahmad Kusairi mengatakan, banjir datang sebelum waktu salat maghrib, yakni sekitar pukul 17.30 WIB. Ketinggian air mencapai 100 sentimeter.

“Di dalam rumah ketinggian air mencapai 30 sentimeter. Kalau diluar sekitar 100 sentimeter,” kata Kusairi.

Sejumlah tempat ibadah seperti masjid dan musholla, juga terendam sehingga mempersulit jemaah untuk melaksanakan salat tarawih.

“Warga tadi tidak bisa salat tarawih. Di dalam masjid ketinggian airnya sama dengan di rumah saya sekitar 30 sentimeter. Sekarang sudah surut,” ujar Kusairi.

Sementara itu, menurut Ketua RW 05 Dusun Gambiran Indah, Desa Bandaran, Zainul Arifin (45), total ada sekitar 5 dusun di Desa Bandaran yang terendam banjir.

Lima dusun itu yakni Dusun Gambiran,  Karang Tanjung, Mayangbang, Karang Makam dan Talang Kulon. Ketinggian air bervariasi, mulai 100 hingga 150 sentimeter.

“Ada ratusan KK (Kepala Keluarga, red) yang terdampak, di Dusun Gambiran saja ada 100 KK,” ungkap Zainul.

Selama seminggu, dijelaskan Zainul, kurang lebih 4 kali desanya terendam banjir. Banjir disebabkan karena sungai di desanya tak bisa menampung air hujan sehingga meluber ke rumah warga.

“Memang sudah langganan, seminggu ini saja sudah empat kali banjir,” jelasnya. (*)

 

Editor: Mohammad S
Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pengendara Motor di Pasuruan Tabrak Mobil Damkar, 2 Remaja Luka-luka

18 Agustus 2025 - 17:49 WIB

Sopir Truk asal Jember Meninggal di Dalam Kendaraan, Polisi Selidiki Penyebab Kematiannya

14 Agustus 2025 - 08:20 WIB

Dikira Hilang, Nelayan di Pasuruan Ditemukan Selamat di Perairan Madura

13 Agustus 2025 - 17:10 WIB

Tak Diberi Uang, Sopir Bus Dianiaya Preman di Pasuruan

12 Agustus 2025 - 15:59 WIB

Rombongan Diduga Suporter Ngamuk di Gempol, Warung Kopi Diobrak-abrik

12 Agustus 2025 - 15:03 WIB

Emosi Memuncak, Massa Hancurkan Rumah Terduga Pembunuh Bocah Pasuruan

10 Agustus 2025 - 15:21 WIB

Eks ABK asal Sumsel Meninggal di Probolinggo, Dugaan Penyebab Kematian Bikin Miris

9 Agustus 2025 - 23:17 WIB

Honda CB150 Tabrak Supra X di Patalan Probolinggo, Tiga Orang Meninggal Dunia

9 Agustus 2025 - 22:48 WIB

Bocah 7 Tahun yang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Wonorejo Dianiaya Saat Bermain di Halaman Rumah

9 Agustus 2025 - 19:23 WIB

Trending di Peristiwa