Menu

Mode Gelap
Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat

Pemerintahan · 15 Mar 2023 14:05 WIB

Resmikan Boyongan Pedagang Pasar Baru, Walikota Ingatkan Kebersihan


					Walikota memotong pita tanda boyongan bagi pedagang Pasar Baru. Perbesar

Walikota memotong pita tanda boyongan bagi pedagang Pasar Baru.

Probolinggo – Pemerintah Kota Probolinggo, Rabu pagi (15/03/2023) meresmikan penempatan pedagang Pasar Baru yang telah direvitalisasi. Walikota Habib Hadi Zainal Abidin berharap, para pedagang menjaga kebersihan pasar.

Mengawali peresmian, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (DKUP), Fitriawati mengatakan, dari pendataan yang telah di lakukan total ada 331 pedagang yang sebelumnya menempati Tempat Penampungan Sementara (TPS) dan telah menempati lokasi yang baru.

Dari total 331 pedagang ini, rinciannya, 209 pedagang ikan dan daging, 18 pedagang buah, 48 pedagang sayuran, 46 pedagang perancangan, dan 10 warung.

“Ada dua jam operasional pedagang, di mana untuk operasional pedagang malam hari mulai pukul 01.00 hingga 06.00 dan untuk operasional pedagang pagi mulai dari pukul 05.00 hingga pukul 15.00,” ujarnya.

Selain bedak atau los pedagang, Pasar Baru ya juga dilengkapi kamar mandi, ruang laktasi, CCTV, serta penjaga pasar.

Sementara, walikota mengatakan, bersyukur revitalisasi Pasar Baru telah rampung dan diresmikan. Selain itu, terkait keamanan, lokasi baru ini direncanakan akan ditambah CCTV.

“Dengan nantinya ditambah CCTV, keamanan, barang-barang pedagang yang ada di bedak atau los menjadi aman. Dan yang terpenting, para pedagang untuk dapat menjaga kebersihan dan ikut merawat pasar,” ujarnya.

Peresmian penempatan pedagang ini ditandai dengan pemotongan pita. Dilanjutkan dengan meninjau bedak atau los pedagang yang sudah ditempati.

Selain itu, walikota sempat berinteraksi dengan sejumlah pedagang. Para pedagang mengaku, senang dan nyaman di pasar yang baru.

Seperti disampaikan oleh salah satu pedagang asal Wonomerto, Anisa. Ia mengaku, senang dan nyaman berada di lokasi yang baru daripada di lokasi TPS yang kotor.

“Alhamdulillah senang sudah bisa berjualan di tempat yang baru, selain tempatnya bersih, juga nyaman, tidak seperti tempat sebelumnya,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tumpang Tindih Dokumen Tata Ruang di Lumajang, Perda 2013 vs Perda 2023

5 Agustus 2025 - 15:27 WIB

Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak

4 Agustus 2025 - 19:25 WIB

Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih

4 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo

4 Agustus 2025 - 17:24 WIB

Bendera Fiksi Merebak Jelang 17 Agustus, Sekda: Jangan Gantikan Simbol Negara!

4 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang

4 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Trending di Pemerintahan