Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Peristiwa · 2 Mar 2023 19:28 WIB

Hujan Deras di Lereng Argopuro, Jembatan Penghubung Dua Kecamatan Putus


					AMBROL: Tangkapan layar jembatan penghubung 2 kecamatan di Kab. Probolinggo putus. Perbesar

AMBROL: Tangkapan layar jembatan penghubung 2 kecamatan di Kab. Probolinggo putus.

Gading,- Jembatan gantung di perbatasan Desa Sentul, Kecamatan Gading, dengan Desa Ranon, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo putus akibat terbawa arus, Kamis (2/3/23) petang.

Perangkat Desa Ranon Buadi mengatakan, jembatan gantung itu terputus sekitar pukul 17.30 WIB. Arus Sungai Rabunan yang deras dan meluap menjadi penyebabnya.

“Sekarang sudah tidak bisa dilewati lagi, harus diperbaiki. Karena aliran sungainya memang sangat besar dan sampai jembatannya terputus,” ujar Fuadi saat dikonfirmasi via sambungan seluler.

Fuadi menambahkan, panjang jembatan ambrol yang menghubungkan Kecamatan Pakuniran-Gading itu sekitar 50 meter dengan lebar hampir 2 meter.

Ia mengakui, persoalan jembatan memang menjadi masalah klasik warga di lereng pegunungan Argopuro saat musim hujan tiba. Sebab jembatan menjadi sarana penting mengingat wilayah tersebut dibelah sungai.

“Kalau perbaikan memang setiap tahun diperbaiki,” ujar dia.

Salah satu warga setempat Susilowati mengatakan, hujan mengguyur Desa Sentul dan sekitarnya sejak sekitar pukul 14.00 WIB. Kemudian, sekitar pukul 17.30 WIB, jembatan dikabarkan putus diterjang banjir.

“Hujannya memang deras. Setelah itu saya mendapat informasi kalau jembatan itu sudah putus,” ia menekankan.

Menurutnya, warga Desa Ranon, Kecamatan Pakuniran, saat ini tidak bisa melintasi Sungai Pancarglagas karena jembatan remanen yang selama ini menjadi akses utama sudah putus.

“Semoga bisa secepatnya jembatan pengganti dibangun, agar aktifitas warga tidak terganggu,” harap dia. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Tanpa Identitas dan Pakaian, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Lumajang

28 Juli 2025 - 20:06 WIB

Warga Pilang Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Setelah Berhari-hari Mengurung Diri di Kamar

28 Juli 2025 - 18:40 WIB

Ditinggal Sebentar Buat Nota, Toko Spon dan Rumah Warga Rejoso Ludes Dilalap Api

28 Juli 2025 - 16:28 WIB

Trending di Peristiwa