Menu

Mode Gelap
Penyisiran Amunisi Truk TNI Terbakar Dihentikan, Warga Diminta Tetap Waspada Libur Waisak, Ribuan Wisatawan Sesaki Wisata Gunung Bromo Pemkab Probolinggo Tegaskan Belum Pernah Keluarkan Rekomendasi Izin Penjualan Miras Ketahanan Pangan Desa Lumajang: Inovasi, Pelatihan dan Dana Desa Bersinergi Ketua DPRD Lumajang Dampingi Bupati Tinjau Perbaikan Talud di Kebondeli Candipuro Sambut Puncak Perayaan Waisak, Umat Buddha Kota Probolinggo Ritual Mandikan Rupang

Ekonomi · 22 Feb 2023 20:50 WIB

Beras Murah NU Kraksaan Diserbu Pembeli, Segini Harganya 


					ANTRI : Para pemburu beras murah sedang antri beli. (foto: Ainul Jannah) Perbesar

ANTRI : Para pemburu beras murah sedang antri beli. (foto: Ainul Jannah)

Kraksaan,- Beras murah kualitas medium yang dijual Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama’ (LPNU) Kota Kraksaan ludes diserbu pembeli.

Pantauan PANTURA7.com, Rabu (22/2/23), beras di stand LPNU Kota Kraksaan yang berada di sisi sebelah timur Alun-alun Kota Kraksaan, dijual seharga Rp 45.000 ribu per 5 kilogram.

Harga tersebut lebih murah dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah, yakni sebesar Rp9.400 ribu per 5 kilogram.

Sementara harga beras dengan kualitas sama di pasaran dijual hingga Rp 12.000 ribu /kg. Tak heran jika beras yang dijual oleh LPNU di acara Expo NU Kota Kraksaan ini diserbu para pembeli.

“Alhamdulillah, setiap kita buka, persediaan langsung habis diserbu pembeli. Bahkan dihari pertama, 1,5 ton ludes. Per hari kita sediakan 1.000 kilogram dan ini berlangsung selama expo,” kata ketua Expo PCNU Kota Kraksaan, Mahdin Sareza.

Dijelaskannya, stand beras murah milik LPNU tersebut setiap harinya menyediakan sedikitnya 5.000 kg beras dengan kualitas medium.”Persediaan itu habis setiap stand kita buka,” urai dia.

Sementara itu, Ketua PC NU Kota Kraksaan Ahmad Muzammil mengatakan, selain membantu para pegiat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pembukaan stand beras murah ini juga merupakan rangkaian peringatan hari lahir NU.

“Setidaknya ini membantu warga nahdliyyin maupun pegiat UMKM yang bergerak di bidang kuliner untuk mendapatkan bahan pangan yang cukup murah. Kerjasama lintas sektor ini, Insya-Allah akan terus dikembangkan,” cetus Muzammil. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Gus Haris Dorong K-Sarbumusi jadi Katalisator Kesejahteraan Buruh dan Pertumbuhan Industri di Probolinggo

9 Mei 2025 - 17:07 WIB

Pertumbuhan Ekonomi di Jember Relatif Sehat, PHK Massal Berkurang

8 Mei 2025 - 23:01 WIB

Pemkab Jember Bakal Buka Ribuan Lapangan Kerja Baru lewat Pasar Digital

8 Mei 2025 - 20:04 WIB

Sebulan Jelang Idul Adha, Harga Sapi Mulai Meroket

7 Mei 2025 - 21:25 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Capai 100 Persen, Tertinggi di Jawa Timur

4 Mei 2025 - 21:22 WIB

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Trending di Ekonomi