Petugas memintai keterangan orang tua di rumah korban.

Pulang Terlambat dan Kehujanan, Anak Mengarang Diculik

Probolinggo – Setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa MA (9), korban dugaan percobaan penculikan pada Rabu petang (1/02/2023), akhirnya disimpulkan tidak ada kasus penculikan. Isu penculikan diduga kuat karangan MA karena pulang terlambat dalam kondisi basah kuyup sehingga takut dimarahi orangtuanya.

Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota (Polresta), AKP Jamal. Dikatakan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Satreskrim serta Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

“Jadi dari keterangan MA, ia mengarang cerita tersebut karena takut dimarahi orangtuanya karena pulang terlambat setelah sholat magrib. Selain itu juga basah kuyup karena kehujanan,” ujarnya Kamis sore (2/2/2023).

Seusai video viral ini, ibu MA, Wig menyampaikan permintaan maaf melalui video yang diunggah di akun resmi Polres Probolinggo Kota. Selain meminta maaf, ia juga menyampaikan bahwa video anaknya yang diduga menjadi korban percobaan pencurian adalah hoaks.

“Saya meminta maaf atas video yang saya unggah di mana di video tersebut anak saya menjadi korban percobaan penculikan oleh tiga orang pengendara motor. Video percobaan penculikan ini tidak benar adanya atau hoaks,” ujarnya.

Sebelumnya, beredar sebuah video viral di media sosial yang menunjukkan seorang anak laki-laki yang mengatakan sebagai korban percobaan penculikan pada Rabu petang (1/02/23).

Dalam video anak tersebut mengaku ditarik oleh tiga orang yang menggunakan motor, serta membawa senjata tajam, namun anak tersebut berhasil kabur. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga  UMK 2024, Belum Ada Perusahaan di Kota Probolinggo Ajukan Penangguhan

Baca Juga

Olah TKP Laka, Polisi Sebut Moge yang Dikendarai Korban Bodong

Probolinggo,- Kecelakan maut yang melibatkan tiga kendaraan dan mengakibatkan pasutri pengendara moge tewas, di jalur …