Probolinggo – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Pengurus Cabang (PC) NU Kota Kraksaan memberikan bantuan kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua PCNU Kraksaan H. Ahmad Muzammil pada Jumat (6/1/2023).

Muzammil mengatakan, keluarga korban dibantu uang tunai. Masing-masing keluarga korban dibantu uang tunai Rp5 juta.

“Bantuannya dari PBNU, melalui PCNU Kota Kraksaan untuk memberikan bantuan kepada keluarga atau ahli waris korban,” katanya, Jumat (6/1/2023).

Ia menjelaskan, bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk rasa belasungkawa dari NU. Dengan harapan, bantuan itu dapat sedikit mengurangi beban dari para keluarga korban.

“Semoga bisa dimanfaatkan sebaik mungkin, terlebih dua hari lagi kan peringatan 100 harinya,” paparnya.

Advertisement

Muzammil pun berharap, peritiwa Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober lalu tidak kembali terulang. Sehingga tidak ada lagi korban jiwa yang muncul dari dunia olahraga.

“Harus menjadi pelajaran bagi semuanya, agar kejadian serupa tidak terulang,” katanya.

Sebagai informasi, tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu menyebabkan ratusan jiwa melayang. Tiga di antaranya berasal dari Kabupaten Probolinggo yakni, Rizky Dwi Yulianto (19), warga Dusun Krajan, Desa Maron Wetan, Kecamatan Maron; Abian Hasiq Rifai (18), warga Jalan Agropuro, Kelurahan Kandangjati Kulon, Kecamatan Kraksaan; dan Moh. Kindi Arrumi (16), Dusun Tengah, Desa Besuk Kidul, Kecamatan Besuk. Ketiga keluarga dari almarhum inilah yang mendapatkan bantuan dari PBNU. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.