Menu

Mode Gelap
Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno Top! Jember Marching Band Sabet 5 Emas di Kejuaraan Dunia Malaysia Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan di Gondang Wetan Pasuruan, Seluruhnya Pelajar Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

Ekonomi · 4 Jan 2023 17:04 WIB

Dongkrak Pajak, Area Stockpile Terpadu Lumajang Bakal Diperluas


					Dongkrak Pajak, Area Stockpile Terpadu Lumajang Bakal Diperluas Perbesar

Lumajang,- Optimalisasi pajak pasir, tampaknya bakal benar-benar diseriusi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang. Terbukti, pemerintah kota pisang itu kini berencana memperlebar area stokpile pasir.

Perluasan stockpile terpadu dinilai akan sangat membantu mendongkrak perolehan pajak pasir yang masuk ke daerah melalui pemeriksaan surat keterangan asal barang (SKAB).

Salah satu stockpile terpadu yang akan diperluas adalah stockpile terpadu di Desa Sumbersuko, Kecamatan Sumbersuko. Stockpile yang terletak di kawasan penyanggah Kota Lumajang akan diperluas hingga 8,5 hektare.

“Tahap kedua akan dikembangkan 50 kavling bagi pengusaha pasir yang belum tertampung di Stockpile Terpadu. Pengembangan nanti menbutuhkan lahan seluas sekitar 8,5 hektare. Saat ini 11 hektare. Jadi stockpile terpadu akan memiliki luas sekitar 19 hektare,” ujar Direktur Pengembangan Perumda Semeru Lumajang, Bahrul Wahid, Rabu (4/1/2023).

Rencana perluasan lahan stokcpile terpadu ini, klaim.Wahid, telah direstui oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang. Bahkan, realisasi perluasan kawasan tersebut akan segera terwujud dalam waktu dekat ini.

“Harapan kami di kwartal ketiga ini bisa terwujud pengembangannya. Pemkab Lumajang juga akan mengawal perluasan ini agar terealisasi sesuai rencana. Saat ini lebih fokus pada memfasiltasi adanya stockpile sehingga stockpile di luar akan tertampung di sini,” jelasnya.

Disamping itu, kata Wahid, penataan pasir di stockpile terpadu akan terus dievaluasi agar bisnis pasir di Kabupaten Lumajang dapat meningkatkan cakupannya.

“Menguatkan lini bisnis di stokpile terpadu, membangun platform bisnis agar pelaku bisnis pasir disini dapat meningkatkan cakupan bisnisnya,” pungkas dia.

Sekedar informasi, pada tahun 2022 kemarin, perolehan pajak Kabupaten Lumajang mencapai Rp 94,344 miliyar. Jumlah ini lebih tinggi dari target yang ditentukan yaitu Rp 92,665 miliyar.

Salah satu komoditas yang mendongkrak perolehan pajak adalah pasir yang perolehannya naik hampir 50 persen. Pada tahun 2021, pajak pasir hanya berkisar sejumlah Rp10 Milyar, namun pada tahun 2022, pajak pasir menyumbang Rp15 milyar. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 45 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kreatif! Warga Kota Probolinggo Sulap Sayuran jadi Es Krim Favorit Bocil

20 September 2025 - 12:08 WIB

Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing

18 September 2025 - 17:22 WIB

Cold Storage dan D’Ozone, Senjata Baru Lumajang Jaga Mutu dan Harga

18 September 2025 - 16:33 WIB

Pasokan Berkurang, Harga Daging Ayam Potong di Probolinggo Tembus Rp40 Ribu/Kg

18 September 2025 - 14:58 WIB

Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli

17 September 2025 - 20:39 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Trending di Ekonomi