Menu

Mode Gelap
Menjelang Fajar, Maling Gasak Motor di Warung Kopi Giras Pasuruan Kemeriahan Batik In Motion 2025 Kota Probolinggo; Mengangkat Potensi, Kenalkan Batik Kanekrembang Pimpin Karang Taruna Lumajang, Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda Banyak Orangtua Takut Anak Rewel, Capaian Imunisasi Campak di Lumajang Anjlok Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno

Peristiwa · 2 Jan 2023 17:40 WIB

Dituduh Mencuri, Santri di Pasuruan Justru Terbakar, Sengaja?


					MENINGGAL: IMF (13), santri di Pasuruan yang mengalami luka bakar akibat dibakar oleh seniornya meninggal dunia. (foto: Moh. Rois). Perbesar

MENINGGAL: IMF (13), santri di Pasuruan yang mengalami luka bakar akibat dibakar oleh seniornya meninggal dunia. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- IMF (13), bocah yang nyantri di Pondok Pesantren (Ponpes) di wilayah  Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, harus merasakan perihnya dilalap api.

Ia diduga sengaja dibakar oleh seniornya pada malam pergantian tahun, Sabtu (31/12/2022) malam. Pemicunya, korban dinilai telah mencuri uang dan barang di pesantren.

Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Farouk Ashadi Haiti mengtakan, peristiwa itu berawal dari adanya dugaan pencurian. Korban yang tercatat sebagai warga Kecamatan Gempol, diduga mencuri beberapa barang dan uang milik santri lain.

Cek-cok pun terjadi antara korban dengan seniornya, MHN (16). Saat itulah, ada tumpahan bahan bakar mengenai korban. Korban lantas ditakut-takuti oleh MHN (16).

MHN kemudian menyulut api dengan korek. Tak disangka, percikan di jago merah menyambar tubuh pelajar SMP itu sehingga akhirnya terbakar.

“Korban mengalami luka bakar 70 persen. Lukanya luas tetapi tidak terlalu dalam,” kata Farouk, Senin (2/1/2023).

Meski mengalami luka bakar sekitar 70 persen, Farouk menyebut bahwa IMF saat ini kondisinya sudah stabil. “Saat ini, korban sedang dirawat di rumah sakit di Sidoarjo,” jelasnya.

Sementara NHN, senior korban, sudah diamankan oleh Satreskrim Polres Pasuruan. Bahkan penyidik telah menetapkan Anak Baru Gede (ABG) itu sebagai tersangka.

Satu orang sudah kami tetapkan tersangka dan sudah kami amankan,” pungkas Farouk. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad
Publisher : Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno

20 September 2025 - 21:28 WIB

Tragis! Emak-emak Terlindas Truk di Jalur Pantura usai Antar Anak Bekerja

20 September 2025 - 11:05 WIB

Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total

19 September 2025 - 18:26 WIB

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Trending di Peristiwa