Menu

Mode Gelap
Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

Nasional · 13 Mei 2018 11:55 WIB

PMII Probolinggo Minta Polisi Usut Tuntas Teror Bom Surabaya


					PMII Probolinggo Minta Polisi Usut Tuntas Teror Bom Surabaya Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Probolinggo mengutuk keras teror bom yang menewaskan belasan orang di Surabaya. Selain itu, organisasi kemahasiswaan ini mendorong Polri mengungkap kasus itu hingga tuntas.

Ketua Umum PC PMII, Aulia Wahyu Alfian Tama mengatakan, aksi teror itu tidak bisa ditoleransi, apalagi teror dilakukan di tempat ibadah. Padahal sebelumnya, masyarakat sudah dibuat terganggu oleh kerusuhan antara napi teroris dengan polisi di Rutan Mako Brimob Depok.

“Kami mengecam keras aksi biadab ini, kami juga mendorong agar kepolisian untuk mengusut kejadian itu hingga tuntas, jangan dibiarkan berlarut-larut, terutama dalangnya. Ini ulah orang-orang yang tak mempunyai akal dan hati nurani,” papar Fian, Minggu (13/5/2018).

Aktifis asal Desa Alasnyiur, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo ini juga memastikan pihaknya bakal membantu kinerja kepolisiann dalam memberantas terorisme. Sebagai kaum muda, PMII menurut Fian, sudah seharusnya turut menjaga stabilitas dan situasi keamanan bangsa.

“Jangan hanya ketika sudah ada korban atau tragedi, Pihak Kepolisian dan instansi terkait langsung badan, setidaknya sebelum itu harus ada persiapan terlebih dahulu, mengingat kemarin 5 Anggota Bhayangkara yang diserang dan tanpa di sangka, pagi tadipun saudara kita yang di Surabaya menjadi sasaran kebiadapan Teroris,

“Jangan hanya ketika sudah ada korban, pihak kepolisian dan instansi terkait langsung pasang badan, setidaknya sebelum itu harus ada antisipasi mengingat sebelumnya sudah ada insiden di Rutan Mako Brimob,” pungkas Fian.

Fian berharap, kerusuhan di Rutan Mako Brimo dan teror bom Surabaya tak lantas menyiutkan nyali bangsa. Sebagai bangsa yang besar, menurut Fian, Indonesia tak pantas berkecil hati pada orang-orang pengecut. “Kami tidak takut, kami tidak gentar,” tutupnya.

Sebagaimana diketahui, teror bom gereja terjadi di tiga titik sekaligus di Surabaya, Minggu pagi. Ledakam bom yang diduga merupakan aksi bunuh diri ini, semenatara menewaskan 11 orang dan 41 korban luka-luka. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak

15 Juli 2025 - 21:03 WIB

Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang

15 Juli 2025 - 20:00 WIB

Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok

15 Juli 2025 - 19:04 WIB

Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf

15 Juli 2025 - 18:15 WIB

Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

15 Juli 2025 - 17:00 WIB

Kapolres Probolinggo Tancap Gas usai Resmi Menjabat, Kini Sidak Ruang Tahanan

15 Juli 2025 - 16:24 WIB

Dua Korban Perahu Terbalik di Pasuruan Ditemukan, Total 4 Meninggal

15 Juli 2025 - 13:51 WIB

Mesin Combine Kecil di Grati Lumajang Dibiarkan Mangkrak 10 Tahun

15 Juli 2025 - 13:23 WIB

Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian

14 Juli 2025 - 21:19 WIB

Trending di Sosial