Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Politik · 14 Des 2022 18:19 WIB

Pilkades Digelar 2023


					Pilkades Digelar 2023 Perbesar

Probolinggo – Pemerintah Kabupaten Probolinggo berencana akan melangsungkan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada 2023 mendatang. Hal ini sudah terencana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 yang disahkan beberapa waktu yang lalu.

Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat Muda pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo, Muhammad Idris mengatakan, terdapat tiga desa yang tertunda pada Pilkadesnya dan satu desa yang batal melantik kepala desanya pada Pilkades Februari lalu. Sehingga, keempat desa ini sampai sekarang masih dipimpin oleh Penjabat Kepala Desa (Pj Kades).

Dijelaskannya, keempat desa tersebut ialah Desa Kerpangan Kecamatan Leces, dan Desa Sogaan Kecamatan Pakuniran. Pilkades di dua desa itu ditunda lantaran salah satu dari dua calon kepala desa (cakades) meninggal dunia sebelum pemilihan. Sementara di Desa Randuputih Kecamatan Dringu, semua cakades mengundurkan diri.

Kemudian, Kepala Desa terpilih dari Desa Alassapi, Kecamatan Banyuanyar atas nama Ahmadi meninggal dunia sebelum dilantik.

“Empat ini tertunda karena beberapa dinamika. Pelaksanaannya direncanakan tahun depan, namun terkait tanggal pastinya, kami masih menunggu petunuk dari pimpinan,” katanya, Rabu (14/12/2022).

Idris menjelaskan, pimpinan yamg dimaksud bukan hanya kepala daerah Kabupaten Probolinggo, namun juga Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sehingga, pihaknya juga harus menunggu izin dari kemendagri untuk pesta demokrasi di tingkat desa ini.

“Pimpinan bukan hanya bupati, tapi juga Kemendagri. Karena nanti akan ada monitorium dari Kemendagri, mengingat pada tahun depan juga ada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada, Red.).,” ujarnya.

Sebagai informasi, saat ini di Kabupaten Probolinggo terdapat enam desa yang dipimpin oleh Pj Kades. Selain empat desa di atas terdapat Desa Sidodadi, Kecamatan Paiton yang kadesnya meninggal dunia pada awal Oktober lalu.
Sebulan kemudian atau pada awal November lalu, Kades Penambangan, Kecamatan Pajarakan yang meninggal dunia. Kedua kades tersebut terpilih pada Pilkades Februari lalu dan posisinya kini dijabat Pj Kades untuk membangun desa. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang

14 September 2025 - 20:01 WIB

Lansia di Pasuruan Dianiaya Menantu, Korban Alami Luka Serius

14 September 2025 - 16:49 WIB

Kontestasi Ketua DPC PDIP Pasuruan 2025-2030, 3 Kader Berebut

6 September 2025 - 19:12 WIB

Dulu Duel saat Pilkada, PDI-P dan Partai Nasdem Kini Dukung Pemerintahan Gus Haris – Ra Fahmi

3 Juli 2025 - 21:34 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Trending di Politik