Menu

Mode Gelap
Tajemtra 2025 Segera Digelar, Targetkan 17 Ribu Peserta dengan Hadiah Rp100 Juta Perempuan Kurir Pil Koplo di Lumajang Terkait Jaringan Narkoba dari Balik Penjara Residivis ini Bawa Kabur Motor saat Pemiliknya Teler, Kini Dibui Polisi Era Baru Polres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Geser 10 Kapolsek Jatim Sinergi Kelola Pengaduan Publik, Lumajang Siap Tingkatkan Kualitas Tindak Lanjut SP4N-LAPOR Panjat Tembok, Dua Pria Gondol Sapi Warga Pasirian Lumajang

Ekonomi · 8 Mei 2018 05:55 WIB

Mendekati Bulan Ramadhan, Harga Daging Ayam Broiler Kian Meroket


					Mendekati Bulan Ramadhan, Harga Daging Ayam Broiler Kian Meroket Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Menjelang Bulan Ramadan, harga daging ayam broiler di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Probolinggo terus meroket. Jika sebelumnya harga jual tertinggi sebesar Rp. 32 ribu per kilogram, kini harganya sudah melejit dengan harga terendah berada dikisaran Rp. 40 ribu per kilogram.

Salah satu pedagang daging ayam di Pasar Paiton, Faruq (21) menjelaskan, meningkatnya harga jual daging ayam broiler sudah berlangsung sekitar sepekan ini. Kenaikan harga ini bahkan sudah diprediksi oleh pedagang, berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya.

“Naik mas, sudah semingguan ini. Sekarang harganya paling murah Rp. 40 ribu per kilo gram, bahkan ada yang jual lebih tinggi dari saya mas. Harga ini tergantung sama penjualnya, kalau saya masih memasang harga segitu,” kata Faruq kepada PANTURA7.com, Selasa (8/52018).

Sementara di pasar Semampir Kota Kraksaan, harga jual daging ayam broiler justru lebih mahal. Meski demikan, pedagang mengaku patokan harga itu masih relatif stabil. “Ini masih stabil mas, disini harganya Rp. 42 ribu. Ya biasa, mau Bulan Ramadhan,” papar Suto (35), salah satu pedagang.

Secara terpisah, salah satu pengepul ayam broiler, Lilik (30) menyampaikan, naiknya harga juga disebabkan oleh pasokan ayam oleh peternak yang semakin sedikit. Padahal kebutuhan daging ayam semakin hari makin meningkat, sehingga harga ayam terus melonjak.

“Ini sudah menjadi kebiasaan, kerena menjelang bulan puasa banyak pembeli yang memesan daging untuk berbagai acara sehingga tingkat pesanan lebih banyak dari biasanya. Prediksi saya, mendekati Hari Raya Idul Fitri, harga daging bisa lebih tinggi lagi,” tukas perempuan dengan satu anak ini. (*)

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

 

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

14 Juli 2025 - 16:40 WIB

PCNU Lumajang Tegaskan Sebagai Mitra Kritis dan Konstruktif Pemerintah

13 Juli 2025 - 18:02 WIB

Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Gerakkan Ekonomi Warga Senduro

13 Juli 2025 - 14:49 WIB

Dua Pos Perlintasan KA Segera Dibangun di Kademangan Kota Probolinggo

12 Juli 2025 - 14:48 WIB

Kunjungi Jember, Wamentan Dorong Peningkatan Produksi Padi

11 Juli 2025 - 20:41 WIB

Piwadalan di Pura Senduro Lumajang Jadi Simpul Tumbuhnya Ekonomi Inklusif

11 Juli 2025 - 14:20 WIB

Serangan Wereng Meluas, 11 Kecamatan di Lumajang Terancam Gagal Panen

10 Juli 2025 - 09:39 WIB

Stok Beras di Pasar Tanjung Jember Menipis, Pedagang Hanya Andalkan Stok Sisa

9 Juli 2025 - 20:29 WIB

Trending di Ekonomi