Menu

Mode Gelap
Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian AWS dan ARG, Dua Alat Pemantau Cuaca Andalan Baru BPBD Lumajang Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi

Ekonomi · 8 Mei 2018 05:55 WIB

Mendekati Bulan Ramadhan, Harga Daging Ayam Broiler Kian Meroket


					Mendekati Bulan Ramadhan, Harga Daging Ayam Broiler Kian Meroket Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Menjelang Bulan Ramadan, harga daging ayam broiler di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Probolinggo terus meroket. Jika sebelumnya harga jual tertinggi sebesar Rp. 32 ribu per kilogram, kini harganya sudah melejit dengan harga terendah berada dikisaran Rp. 40 ribu per kilogram.

Salah satu pedagang daging ayam di Pasar Paiton, Faruq (21) menjelaskan, meningkatnya harga jual daging ayam broiler sudah berlangsung sekitar sepekan ini. Kenaikan harga ini bahkan sudah diprediksi oleh pedagang, berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya.

“Naik mas, sudah semingguan ini. Sekarang harganya paling murah Rp. 40 ribu per kilo gram, bahkan ada yang jual lebih tinggi dari saya mas. Harga ini tergantung sama penjualnya, kalau saya masih memasang harga segitu,” kata Faruq kepada PANTURA7.com, Selasa (8/52018).

Sementara di pasar Semampir Kota Kraksaan, harga jual daging ayam broiler justru lebih mahal. Meski demikan, pedagang mengaku patokan harga itu masih relatif stabil. “Ini masih stabil mas, disini harganya Rp. 42 ribu. Ya biasa, mau Bulan Ramadhan,” papar Suto (35), salah satu pedagang.

Secara terpisah, salah satu pengepul ayam broiler, Lilik (30) menyampaikan, naiknya harga juga disebabkan oleh pasokan ayam oleh peternak yang semakin sedikit. Padahal kebutuhan daging ayam semakin hari makin meningkat, sehingga harga ayam terus melonjak.

“Ini sudah menjadi kebiasaan, kerena menjelang bulan puasa banyak pembeli yang memesan daging untuk berbagai acara sehingga tingkat pesanan lebih banyak dari biasanya. Prediksi saya, mendekati Hari Raya Idul Fitri, harga daging bisa lebih tinggi lagi,” tukas perempuan dengan satu anak ini. (*)

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

 

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

AWS dan ARG, Dua Alat Pemantau Cuaca Andalan Baru BPBD Lumajang

14 September 2025 - 12:03 WIB

Jelang Konfercab NU Kraksaan, JIN: Regenerasi Pengurus jadi Kunci, Kembalikan Marwah NU

13 September 2025 - 12:17 WIB

Jelang Konfercab, Nun Alex Sodorkan Nama Gus Hafid sebagai Calon Ketua NU Kraksaan

11 September 2025 - 16:02 WIB

Buruh Tambang di Lumajang Dipertimbangkan jadi Penerima Jaminan Sosial dari DBHCHT

11 September 2025 - 11:15 WIB

Sengketa Tanah di Sukoharjo Paksa DPRD Kota Probolinggo Gelar RDP

10 September 2025 - 22:01 WIB

Dishub Jember Jamin Bandara Notohadinegoro Siap Sambut Penerbangan Perdana

10 September 2025 - 20:19 WIB

Penerbangan Perdana Halim–Jember Dibuka 18 September, Tiket Sudah Bisa Dipesan

10 September 2025 - 18:59 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Trending di Ekonomi