Menu

Mode Gelap
Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September Mengenal Gus Hafid dari Ponpes Nurul Qodim, Kiai Muda Sejuta Potensi Harapan Nahdliyin Waspada Penipuan dan Penculikan Anak, Pemkot Probolinggo Keluarkan Surat Edaran Jelang MTQ XXX Jawa Timur, Jember Optimistis Lolos Tiga Besar Terisolasi Akibat Banjir Lahar Semeru, Puluhan Siswa SD Tak Bisa Sekolah Coret ‘Police Killed People’ Dua Pemuda Dibekuk Polisi

Peristiwa · 19 Nov 2022 16:19 WIB

Tergerus Banjir, Rumah Pebecak di Bantaran Sungai Kertosono Ambrol


					Tergerus Banjir, Rumah Pebecak di Bantaran Sungai Kertosono Ambrol Perbesar

Kraksaan,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Probolinggo, Sabtu (19/11/22), membuat Sungai Kertosono di Kecamatan Kraksaan meluap. Akibatnya, pemukiman terendam banjir, bahkan hingga merobohkan rumah warga.

Rumah warga yang roboh diketahui milik Mistari (64), warga Jl. Patemon, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan. Rumah yang berada di bantaran sungai itu, ambrol pada bagian teras bangunan.

“Hujannya dari tadi malam itu sudah besar sekali. Terus setelah sekitar pukul 08.00 WIB ini tembok ruang tamunya roboh tergerus air sungai,” ungkap Mistari saat ditemui di kediamannya.

Mistari menyebut, bagian rumahnya tergerus banjir hingga ambrol bukan kali pertama. Kejadian serupa pernah menimpanya tahun 2001 lalu, dimana dapur rumahnya roboh tersapu luapan sungai.

“Dulu kalau tidak salah sekitar tahun 2001 itu dapur saya yang roboh dikikis air sungai. Sekarang ini tembok ruang tamu, untung tidak ada barang-barang yang hanyut,” curhatnya.

Rumah semi permanen berukuran sekira 8×2 meter itu, imbuh Mistari, ditinggali oleh empat orang. Yakni ia sendiri, anak, menantu, serta satu orang cucunya.

“Yang tinggal saya, anak perempuan saya Fera, terus menantu saya, sama cucu saya satu,” pungkas pria lanjut usia yang sehari-hari menjadi pebecak ini.

Dikonfirmasi terpisah, Kasi Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo Nur Wahyudi mengatakan, banjir di Kecamatan Kraksaan tersebar di tiga titik.

Meliputi Kelurahan Patokan, Sidomukti, dan Desa Rangkang. Ia memperkirakan, banjir akan berangsur surut dalam tiga jam kedepan.

“Banjir yang paling parah itu di Kelurahan Patokan RT/03 RW/05. Penyebabnya, karena ada tanggul yang jebul di Desa Gebangan, Kecamatan Krejengan,” ujar Wahyudi. (*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Terisolasi Akibat Banjir Lahar Semeru, Puluhan Siswa SD Tak Bisa Sekolah

11 September 2025 - 16:52 WIB

Warga Sumurmati Probolinggo Jadi Korban Meninggal Banjir Bali, Jenazah Dimakamkan

11 September 2025 - 14:07 WIB

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Warga Sumberlangsep Terisolasi

10 September 2025 - 20:10 WIB

Pikap Bermuatan Sayur Tabrak Pemotor di Grati, Dua Kendaraan Masuk Parit

10 September 2025 - 18:46 WIB

Waspada! Siswa SDN Kanigaran 6 Kota Probolinggo Nyaris jadi Korban Penculikan

10 September 2025 - 15:08 WIB

Ban Meletus dan Terjebak di Rel, Nissan Serena Dihantam Kereta Api di Probolinggo

8 September 2025 - 22:11 WIB

Heboh! Wanita Dimutilasi jadi 65 Bagian, Potongan Tubuh Ditemukan di Pacet Mojokerto

8 September 2025 - 13:20 WIB

Warga Pasuruan Geger, Bayi Laki-laki Ditemukan di Bekas Kolam Lele

7 September 2025 - 20:06 WIB

Kebakaran di Wonomerto Probolinggo Ludeskan Kandang Ayam, Ribuan Bibit Ayam Terpanggang

7 September 2025 - 07:05 WIB

Trending di Peristiwa