Menu

Mode Gelap
Ribuan Pelanggaran Ditindak Polres Pasuruan Kota Selama Operasi Patuh Semeru 2025, Roda Dua Jadi Pelanggar Terbanyak Motif Tewasnya Pria Asal Madiun yang Ditemukan di Sungai Purwosari, Dipicu Dugaan Pelecehan Geger! Mayat Pria Tanpa Identitas Mengambang di Sungai Pekalen Maron Truk Tabrak Pemotor di Jalur Pantura Pesisir, Korban Meninggal Seketika Satu Kartu, Satu Komoditas Tarif Pajak Batu, Pasir, dan Grosok Kini Dibedakan Pendapatan Pajak Pasir Baru Capai Rp8 Miliar hingga Juli, Masih Jauh dari Target

Peristiwa · 19 Nov 2022 16:19 WIB

Tergerus Banjir, Rumah Pebecak di Bantaran Sungai Kertosono Ambrol


					Tergerus Banjir, Rumah Pebecak di Bantaran Sungai Kertosono Ambrol Perbesar

Kraksaan,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Probolinggo, Sabtu (19/11/22), membuat Sungai Kertosono di Kecamatan Kraksaan meluap. Akibatnya, pemukiman terendam banjir, bahkan hingga merobohkan rumah warga.

Rumah warga yang roboh diketahui milik Mistari (64), warga Jl. Patemon, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan. Rumah yang berada di bantaran sungai itu, ambrol pada bagian teras bangunan.

“Hujannya dari tadi malam itu sudah besar sekali. Terus setelah sekitar pukul 08.00 WIB ini tembok ruang tamunya roboh tergerus air sungai,” ungkap Mistari saat ditemui di kediamannya.

Mistari menyebut, bagian rumahnya tergerus banjir hingga ambrol bukan kali pertama. Kejadian serupa pernah menimpanya tahun 2001 lalu, dimana dapur rumahnya roboh tersapu luapan sungai.

“Dulu kalau tidak salah sekitar tahun 2001 itu dapur saya yang roboh dikikis air sungai. Sekarang ini tembok ruang tamu, untung tidak ada barang-barang yang hanyut,” curhatnya.

Rumah semi permanen berukuran sekira 8×2 meter itu, imbuh Mistari, ditinggali oleh empat orang. Yakni ia sendiri, anak, menantu, serta satu orang cucunya.

“Yang tinggal saya, anak perempuan saya Fera, terus menantu saya, sama cucu saya satu,” pungkas pria lanjut usia yang sehari-hari menjadi pebecak ini.

Dikonfirmasi terpisah, Kasi Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo Nur Wahyudi mengatakan, banjir di Kecamatan Kraksaan tersebar di tiga titik.

Meliputi Kelurahan Patokan, Sidomukti, dan Desa Rangkang. Ia memperkirakan, banjir akan berangsur surut dalam tiga jam kedepan.

“Banjir yang paling parah itu di Kelurahan Patokan RT/03 RW/05. Penyebabnya, karena ada tanggul yang jebul di Desa Gebangan, Kecamatan Krejengan,” ujar Wahyudi. (*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Geger! Mayat Pria Tanpa Identitas Mengambang di Sungai Pekalen Maron

21 Juli 2025 - 15:17 WIB

Truk Tabrak Pemotor di Jalur Pantura Pesisir, Korban Meninggal Seketika

21 Juli 2025 - 14:58 WIB

Ada Pengendara Mabuk, Dua Pemotor Adu Banteng di Kota Probolinggo, Satu Tewas

20 Juli 2025 - 02:13 WIB

Gempa di Tiris Probolinggo Terjadi 64 Kali, Rusak 21 Rumah

19 Juli 2025 - 15:29 WIB

Korban Terakhir Perahu Pemancing di Perairan Lekok Ditemukan, Operasi SAR Dinyatakan Selesai

18 Juli 2025 - 17:55 WIB

Mayat Pria Asal Madiun Ditemukan di Saluran Sungai Sukodermo Pasuruan

18 Juli 2025 - 16:57 WIB

Gempa Magnitudo 1,9 Guncang Tiris Probolinggo, Lima Rumah Warga Rusak

18 Juli 2025 - 16:25 WIB

Diduga Akibat Korsleting, Tiga Mobil Warga Sukorejo Hangus Terbakar

17 Juli 2025 - 14:29 WIB

Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok

15 Juli 2025 - 19:04 WIB

Trending di Peristiwa