Menu

Mode Gelap
Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno Top! Jember Marching Band Sabet 5 Emas di Kejuaraan Dunia Malaysia Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan di Gondang Wetan Pasuruan, Seluruhnya Pelajar Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

Peristiwa · 17 Nov 2022 16:41 WIB

Tergerus Banjir, Tiga Rumah di Lumajang Nyaris Ambrol


					Tergerus Banjir, Tiga Rumah di Lumajang Nyaris Ambrol Perbesar

Lumajang,- Tiga rumah yang berada di bantaran Sungai Asem, Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, terancam roboh pasca dihantam kayu besar yang terbawa aliran sungai, Kamis (17/11/22).

Salah satu pemilik rumah, Abdul Basid Al-Katiri menjelaskan, dari tiga rumah itu satu diantaranya sudah menggantung. Sedangkan dua rumah lain, dinding sudah retak-retak.

“Kemarin sore kan di hulu sungai ada longsor, debit air meningkat dan kayu-kayu banyak yang hanyut. Nah ada kayu besar yang hanyut itu terbawa arus dan menghantam rumah ini,” kata Basid.

Posisi rumah yang tepat berada di belokan sungai, membuat kayu besar yang terbawa banjir langsung menghantam bagian pondasi rumah. Alhasil, sebagian pondasi tergerus dan longsor.

“Tidak sampai ada korban jiwa. Sebab, saat peristiwa itu terjadi kami pemilik rumah bergegas menyelamatkan diri saat air sungai meluap,” papar dia.

Untuk sementara, tiga Kepala Keluarga (KK) yang terdampak musibah itu diungsikan ke tempat yang lebih aman. Bahkan, para pemilik rumah sejak Kamis pagi (17/11) mulai mengemas barang pribadinya.

Mereka khawatir rumah semi permanen itu tiba-tiba ambruk. Sebab, pondasi belakang rumah sudah retak dan lantai rumah sebagian pecah-pecah.n”Ya mau gimana lagi, saya hanya bisa pasrah saja,” curhat Basid.

Ketua RW Muhammad Jati Rohmansah mengimbau warganya yang tinggal di sepanjang Sungai Asem untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, cuaca ekstrim masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari kedepan.

“Saya mengimbau kepada warga untuk terus waspada. Segera lapor bila terjadi sesuatu yang membahayakan di sepanjang Sungai Asem,” pesan dia.

Sebagai bentuk antisipasi, warga membuat tanggul darurat yang terbuat dari karung berisi pasir didalamnya. “Tujuannya agar pada saat debit air tinggi lagi, air tidak langsung menghantam rumah tiga warga ini,” papar dia. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno

20 September 2025 - 21:28 WIB

Tragis! Emak-emak Terlindas Truk di Jalur Pantura usai Antar Anak Bekerja

20 September 2025 - 11:05 WIB

Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total

19 September 2025 - 18:26 WIB

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Trending di Peristiwa