Menu

Mode Gelap
Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih Latihan Upacara HUT RI di Lumajang Nyaris Gagal, Diselamatkan oleh Aksi Tak Terduga Petugas BPBD Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo Kades Akan Evaluasi Karnaval Sound Horeg Pasca Penonton Meninggal Marsda Fajar Adriyanto Dimakamkan di Probolinggo Kematian Mendadak di Tengah Karnaval Sound Horeg Lumajang, Ini Kata Dokter Yessika

Pemerintahan · 9 Nov 2022 19:04 WIB

Diprediksi Bisa Tekan Inflasi, BPBD Bekali Pelatihan bagi UMKM


					Diprediksi Bisa Tekan Inflasi, BPBD Bekali Pelatihan bagi UMKM Perbesar

Probolinggo,– Untuk memulihkan perekonomian setelah pandemi Covid-19 mereda, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo menggandeng Universitas Brawijaya guna melatik pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Diharapkan kiprah UMKM di Kota Probolinggo ini dapat menekan laju inflasi melalui produk-produknya.

Pelatihan diberikan kepada puluhan perwakilan UMKM mulai dari kuliner, kerajinan, hingga produk – produk UMKM lainnya.

Pelatihan meliputi peningkatan kapasitas pelaku UMKM, peningkatan kualitas produk, hingga upaya peningkatan kapasitas menghadapi bencana di Kota Probolinggo.

“Pelatihan yang kami berikan ini merupakan upaya BPBD Kota Probolinggo pasca pandemi Covid-19, karena sejak masa pandemi hingga September 2020, jumlah UMKM di Kota Probolinggo meningkat dari 6.000 UMKM menjadi 19.200 UMKM. Dengan pelatihan ini diharapkan produk UMKM dapat meningkat,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo, Rabu (9/11/2022).

Pelatihan dengan tiga narasumber dari Universitas Brawijaya yakni, Amin Setyo Leksono, Harsuko Riniwati, dan Fitri Candra Wardhana. Materi pelatihan terkait managemen keuangan, yang merupakan hal penting bagi pelaku UMKM.

Dalam managemen keuangan ini dijelaskan ada langkah strategi managemen keuangan, di antaranya memisahkan uang operasional dan pribadi.

Selanjutnya, perhitungan biaya mulai dari biaya bahan baku, hingga biaya peralatan. Selanjutnya, menentukan presentase keuntungan yang diperolah, serta membuat anggaran dalam usaha.

“Dalam pelatihan juga diberikan materi kebencanaan serta penanggualan dini Covid-19, karena hingga saat ini pandemi Covid-19 belum benar-benar hilang,” ujar Sugito.

Diharapkan juga dengan pelatihan ini, para pelaku UMKM dapat meningkatkan kualitas produk, sehingga dapat mencegah laju inflasi di Kota Probolinggo.

“Yang terpenting, para UMKM setelah mengikuti pelatihan, ke depan dapat menenkan laju inflasi Kota Probolinggo,” imbuh Sugito. (*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih

4 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo

4 Agustus 2025 - 17:24 WIB

Bendera Fiksi Merebak Jelang 17 Agustus, Sekda: Jangan Gantikan Simbol Negara!

4 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang

4 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Trending di Pemerintahan