Menu

Mode Gelap
Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas Cold Storage dan D’Ozone, Senjata Baru Lumajang Jaga Mutu dan Harga

Peristiwa · 5 Nov 2022 10:49 WIB

Longsor Piket Nol Diperbaiki, Ditargetkan Rampung Sebelum Tahun Baru


					Longsor Piket Nol Diperbaiki, Ditargetkan Rampung Sebelum Tahun Baru Perbesar

Lumajang,- Jalan ambles di KM 59 Jalur Piket Nol, tepatnya di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Jum’at (4/11/22), membuat jalur Lumajang – Malang putus.

Selain itu, dua kecamatan di Kabupaten Lumajang, yakni Kecamatan Pronojiwo dan Tempursari terisolasi. Untuk sementara waktu, aliran Sungai Curah Kobokan di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, jadi jalur alternatif.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyampaikan, jalan ambles itu akan diperbaiki oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur – Bali, karena merupakan jalan nasional. Diperkirakan, jalan akan diselesaikan bersamaan dengan pembangunan Jembatan Gladak Perak.

“Ini akan ditangani oleh temen-temen BBPJN, satu kesatuan pelaksanan bersamaan dengan pembangunan Jembatan Gladak Perak,” kata Thoriqul, Sabtu (5/11/2022).

Jalan tersebut akan mendapatkan perhatian khusus agar proses perbaikannya cepat selesai. Harapannya, akses Lumajang – Malang lekas pulih.

“Nanti ada penanganan khusus karena ini jalan nasional, harapannya nanti Jembatan Gladak Perak selesai, pemulihan jalan ini juga selesai,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur – Bali, Apri Artoto mengamini perbaikan jalan akibat longsor di Piket Nol akan mendapatkan prioritas yang sama dengan pembangunan Jembatan Gladak Perak.

“Kami upayakan memang penanganan ini berbarengan dengan Jembatan Gladak Perak, agar mobilitas masyarakat tidak terganggu,” ungkapnya.

Pihaknya menargetkan, perbaikan jalan longsor akan rampung tidak sampai dua bulan kedepan. Sebelum akhir Desember 2022, jalur nasional itu diupayakan sudah bisa dilalui.

“Penyelesaiannya paling lama dua bulan, harapannya akhir Desember ini. Tetap kita bangun disini, ini masih bisa diperbaiki,” pungkas dia. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Trending di Peristiwa