Menu

Mode Gelap
KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

Pemerintahan · 3 Nov 2022 11:22 WIB

Antisipasi Resesi Global, Wabup Indah Tinjau Perusahaan Kayu


					TINJAU: Wabup Lumajang, Indah Amperawati, saat mendatangi perusahaan kayu ekspor di wilayahnya. (foto: Asmadi) Perbesar

TINJAU: Wabup Lumajang, Indah Amperawati, saat mendatangi perusahaan kayu ekspor di wilayahnya. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati meninjau sejumlah perusahaan industri kayu di wilayahnya. Sidak dilakukan sebagai bentuk monitoring sektor industri di wilayahnya dalam menghadapi ancaman resesi global.

“Ada tiga industri kayu besar yang sudah kita datangi, dan nanti berlanjut ke perusahaan-perusahaan lain terkait dengan resesi global,” kata Wabup Indah, Kamis (3/10/22).

Menurutnya, resesi global yang melanda dunia akan berpengaruh terhadap permintaan pasar dari luar negeri. Sehingga kinerja ekspor perusahaan industri kayu ke beberapa negara juga akan ikut terganggu.

Tidak hanya itu, lanjutnya, imbas resesi kemungkinan juga bisa berdampak terhadap tenaga kerja yang berada di perusahaan industri kapasitas ekspor, tak terkecuali di Kabupaten Lumajang.

“Kami tentu akan terus pantau terkait dengan tenaga kerja keamanan agar tidak ada PHK (Pemutusan Hubungan Kerja, red), kemudian keberkelanjutan dari proses produksi, yang mana itu menjadi jaminan dari ketenagakerjaan di perusahaan masing-masing,” terangnya.

Disamping itu, Wakil Bupati Lumajang mengimbau, agar para pengusaha perusahaan industri di Kabupaten Lumajang bisa terus semangat dan berkelanjutan ditengah ancaman resesi global.

“Tentu menghadapi ujian resesi global dengan ekonomi yang ketidakpastian ini, saya harap para pengusaha tetap semangat dan sustainable berkelanjutan, produksinya bisa terus berlanjut,” harapnya.

Adapun 3 perusahaan industri kayu yang dipantau Wabup meliputi PT. Semeru Makmur Kayu Nusa Klakah, PT. Gema Lestari Indonesia serta PT. Mustika Tama Group. Ketiga pabrik kayu ini merupakan produsen kayu ekspor. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 160 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan