Menu

Mode Gelap
Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno Top! Jember Marching Band Sabet 5 Emas di Kejuaraan Dunia Malaysia Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan di Gondang Wetan Pasuruan, Seluruhnya Pelajar Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

Lingkungan · 29 Okt 2022 15:21 WIB

Bunga Bangkai Muncul di Pekarangan Warga Desa Kerpangan Leces


					Bunga Bangkai Muncul di Pekarangan Warga Desa Kerpangan Leces Perbesar

Leces,- Warga Dusun Kerpangan Selatan, Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo digegerkan dengan tumbuhnya bunga bangkai di pekarangan warga.

Sebelumnya, pemilik rumah mencium bau tak sedap dan setelah dicek di samping halaman rumah warga tumbuh bunga bangkai.

Bunga bangkai berjenis suweg (Amorphophallus paeoniifolius) ini tumbuh di halaman rumah Bahrul Ulum (26).

Tumbuhnya bunga bangkai ini pertama kali di ketahui Kamis (27/10/2022) lalu, saat Bahrul hendak ke kamar mandi.

“Karena baunya seperti bangkai, akhirnya saya minta istri saya untuk mencari dan akhirnya ditemukan bunga bangkai yang merupakan sumber bau tak sedap ini,” ujar Bahrul.

Tak lama kemudian, oleh sang istri Juma’anah (20), bunga bangkai yang memiliki tinggi sekitar 40 cm dan berdiameter 30 cm ini diposting di media sosial dan akhirnya viral.

Selain itu, Bahrul pemilik rumah sebelumnya tidak mengetahui kalau bunga tersebut merupakan bunga bangkai yang langka dan hanya tumbuh di daerah dan musim tertentu.

Namun, bau yang awalnya menyengat, setelah sehari muncul, sudah hilang. Saat sejumlah awak media datang, Sabtu siang (29/10/2022), bunga tersebut masih mekar, dengan kombinasi warna coklat dan kuning muda.

“Setelah sehari bau bunga bangkai yang awalnya menyengat sudah tidak ada. Sejak awal ditemukan hingga sekarang, bunga tersebut saya biarkan dan tidak saya rawat,” imbuh Bahrul. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Trending di Lingkungan