Menu

Mode Gelap
Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat Cegah Peredaran Bendera One Piece, Polisi di Kota Probolinggo Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengguna Jalan

Pemerintahan · 20 Okt 2022 17:23 WIB

HSN, Walikota Instruksikan ASN dan Karyawan Berpakaian Santri


					Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo – Memperingati Hari Santri Nasional (HSN) Pemkot Probolinggo mengeluarkan Surat Edaran (SE) bagi ASN Pemkot Probolinggo dan karyawan untuk berpakaian santri. Penggunaan pakaian santri ini untuk menghormati para santri yang ikut dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Penggunakan baju santri ini tertulis dalam SE Walikota Nomor 003.2/5547/425.013/2022. Intinya, mulai 20 hingga 25 Oktober 2022, seluruh karyawan/ karyawati di Kota Probolinggo mengenakan pakaian santri.

“Surat Edaran tentang penggunakan pakaian santri ini untuk menghormati santri yang ikut dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, yang mana, hari santri ini diperingati setiap tanggal 22 Oktober,” ujar Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, Kamis (20/10/2022).

Dalam SE Walikota tersebut disebutkan, bagi putra mengenakan baju koko/ taqwa dan bawahan sarung, memakai songkok. Sedangkan bagi putri mengenakan baju muslim putih, bawahan gelap, dan berhijab. Sedangkan bagi non muslim menyesuaikan.

Selain penggunakan busana santri, tentunya ada rangkaian acara dalam rangka hari santri. Yakni, puncak HSN, Sabtu 22 Oktober 2022 dengan upacara di Stadion Bayuangga yang melibatkan seluruh masyarakat, hingga komunitas.

“Dengan momen hari santri ini saya berharap dengan menggunakan pakaian santri, dapat menghargai perjuangan para santri. Dan tentunya dengan momen ini, kita dapat menunjukkan persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia, khususnya Kota Probolinggo,” imbuh walikota. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tumpang Tindih Dokumen Tata Ruang di Lumajang, Perda 2013 vs Perda 2023

5 Agustus 2025 - 15:27 WIB

Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak

4 Agustus 2025 - 19:25 WIB

Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih

4 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo

4 Agustus 2025 - 17:24 WIB

Bendera Fiksi Merebak Jelang 17 Agustus, Sekda: Jangan Gantikan Simbol Negara!

4 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang

4 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Trending di Pemerintahan