Banjir Bandang Lumajang Rusak Pipa Perumdam, 6 Desa Krisis Air Bersih

Lumajang,- Pipa saluran air milik Perumdam Mahameru Lumajang rusak akibat terjangan banjir yang melanda Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Sabtu (8/10/2022) dinihari.

Direktur Perumdam Mahameru Kabupaten Lumajang Ahmad Arifulin Nuha mengatakan, saat ini dam penampung air di sumber Ireng-ireng jebol akibat bencana banjir.

“Hal itu yang mengakibatkan aliran air ke pelanggan terputus dan mengalami gangguan,” kata Arif.

Arif mengatakan, akibat banjir yang melanda Desa Ranupani itu, setidaknya ada 6 desa di Kecamatan Senduro yang akan terganggu pasokan airnya. Dari kekurangan pasokan hingga kelangkaan air bersih.

Desa-desa itu meliputi Desa Karanganyar, Kandang Tepus, Pasar Sayur, Kandangan, Tugu dan Gondang. Saat ini, Perumdam Mahameru tengah berupaya melakukan perbaikan.

“Sekarang kami masih berupaya melakukan perbaikan. Semoga cepat terselesaikan,” ujar Arif saat dikonfirmasi via sambungan seluler.

Arif melanjutkan, saat ini para petugs sedang mengerjakan saluran air yang terkena banjir tersebut. Namun ia belum bisa memastikan kapan proses perbaikan bisa diselesaikan.

“Meski keadaan masih rawan kami tetap berupaya segera memperbaiki pipa demi pelayanan air bersih kepada masyarakat,” terang mantan jurnalis ini.

Arif berpesan bagi warga yang terdampak saluran air bersih Perumdam Mahameru untuk bersabar. Sebab, sejak pagi tadi hingga dengan saat ini, pihaknya masih berusaha keras melakukan perbaikan saluran.

“Bagi enam desa yang terdampak tidak adanya aliran air bersih, saya berharap untuk bersabar. Karena sampai dengan saat ini, masih proses pengerjaan dan masih belum selesai,” pungkas dia.

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : Zainul Hasan R

Baca Juga  Hati-hati! Longsor Terjadi di 5 Titik Akses Menuju Gunung Bromo

Baca Juga

Ada Dugaan Penambangan Ilegal, DLH Kab. Pasuruan Datangi Kawasan Pacuan Kuda Kejayan

Pasuruan,- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan bersama Satpol PP setempat melakukan pemeriksaan dugaan penambangan …