Menu

Mode Gelap
Dari Lapangan Desa Lumajang Siapkan Atlet Masa Depan Lewat Bupati Cup Santri Lumajang Unjuk Gigi di Forum Pramuka Internasional Probolinggo Kondusif, PWI Ajak Masyakat Tidak Terpengaruh Konten Provokatif Kisah Tragis Faisol, Tertabrak KA saat Hendak Ambil HP Jatuh di Pesisir Probolinggo Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44 Gelombang Demonstrasi di Gedung DPRD Kota Probolinggo, Mahasiswa Tuntut Keadilan dan Reformasi

Lingkungan · 8 Okt 2022 20:10 WIB

Banjir Bandang Lumajang Rusak Pipa Perumdam, 6 Desa Krisis Air Bersih


					Banjir Bandang Lumajang Rusak Pipa Perumdam, 6 Desa Krisis Air Bersih Perbesar

Lumajang,- Pipa saluran air milik Perumdam Mahameru Lumajang rusak akibat terjangan banjir yang melanda Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Sabtu (8/10/2022) dinihari.

Direktur Perumdam Mahameru Kabupaten Lumajang Ahmad Arifulin Nuha mengatakan, saat ini dam penampung air di sumber Ireng-ireng jebol akibat bencana banjir.

“Hal itu yang mengakibatkan aliran air ke pelanggan terputus dan mengalami gangguan,” kata Arif.

Arif mengatakan, akibat banjir yang melanda Desa Ranupani itu, setidaknya ada 6 desa di Kecamatan Senduro yang akan terganggu pasokan airnya. Dari kekurangan pasokan hingga kelangkaan air bersih.

Desa-desa itu meliputi Desa Karanganyar, Kandang Tepus, Pasar Sayur, Kandangan, Tugu dan Gondang. Saat ini, Perumdam Mahameru tengah berupaya melakukan perbaikan.

“Sekarang kami masih berupaya melakukan perbaikan. Semoga cepat terselesaikan,” ujar Arif saat dikonfirmasi via sambungan seluler.

Arif melanjutkan, saat ini para petugs sedang mengerjakan saluran air yang terkena banjir tersebut. Namun ia belum bisa memastikan kapan proses perbaikan bisa diselesaikan.

“Meski keadaan masih rawan kami tetap berupaya segera memperbaiki pipa demi pelayanan air bersih kepada masyarakat,” terang mantan jurnalis ini.

Arif berpesan bagi warga yang terdampak saluran air bersih Perumdam Mahameru untuk bersabar. Sebab, sejak pagi tadi hingga dengan saat ini, pihaknya masih berusaha keras melakukan perbaikan saluran.

“Bagi enam desa yang terdampak tidak adanya aliran air bersih, saya berharap untuk bersabar. Karena sampai dengan saat ini, masih proses pengerjaan dan masih belum selesai,” pungkas dia.

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Ingat! Mulai 10 Agustus 2025, Pasar Minggu Kota Probolinggo Pindah ke Jalan Suroyo

8 Agustus 2025 - 19:52 WIB

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Imbau Penambang Waspada Banjir di Aliran Sungai Semeru

31 Juli 2025 - 16:05 WIB

Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

30 Juli 2025 - 16:31 WIB

Trending di Lingkungan