Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Berita Pantura · 5 Sep 2022 16:23 WIB

BBM Naik, Tarif Bus Patas Naik, Bus Ekonomi Tetap


					BBM Naik, Tarif Bus Patas Naik, Bus Ekonomi Tetap Perbesar

Probolinggo – Pemerintah telah resmi menaikkan harga seluruh jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) sejak beberapa hari yang lalu. Meski sudah naik, hingga saat ini, hanya bus non-ekonomi atau cepat terbatas (patas) yang menaikkan tarifnya.

Kenaikan tarif bus ini disampaikan Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Probolinggo, Tommy Wahyu Prakoso. Dikatakan dengan naiknya BBM jenis solar ini, tarif bus juga naik sebesar Rp10.000 dibandingkang tarif lama.

“Kenakan tarif bus ini berlaku sejak hari Minggu kemarin, namun hanya bus non-ekonomi atau patas saja. Kenaikan tarif tersebut sesuai kesepakatan anggota Organda, sedangkan untuk ekonomi (boemel) masih belum ada kenaikan tarif,” ujarnya, Senin (5/9/2022).

Tommy mencontohkan, tarif bus patas dari Probolinggo dengan tujuan Surabaya, Malang, Situbondo, dan Jember yang sebelumnya Rp50.000 naik menjadi Rp60.000 sejak hari Minggu lalu.

Sedangkan bus patas dari Probolinggo dengan tujuan Banyuwangi baik via Jember saat ini juga naik menjadi Rp120.000. Sedangkan bus patas tujuan Banyuwangi via Situbondo menjadi Rp140.000.

“Terkait tarif ekonomi, saya saat ini sedang bertemu dengan Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, untuk meminta penyesuaian tarif yang sudah lama belum ada penyesuaian tarif sejak tahun 2016. Tarif bus ekonomi diatur oleh Pemerintah Provinsi Jatim,” imbuh Tommy.

Hal senada disampaikan Kepala UPT Terminal Bayuangga, Budi Harjo. Adanya kenaikan BBM ini, bus non-konomi atau patas, sudah naik. Namun untuk bus ekonomi tarifnya masih tetap.

“Untuk saat ini hanya bus non-ekonomi atau patas saja yang naik Rp10.000 dengan tujuan Surabaya, Jember, Malang, dan Situbondo. Sedangkan untuk ekonomi tarifnya masih sama seperti sebelumnya,” ujarnya.(*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 92 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing

18 September 2025 - 17:22 WIB

Cold Storage dan D’Ozone, Senjata Baru Lumajang Jaga Mutu dan Harga

18 September 2025 - 16:33 WIB

Pasokan Berkurang, Harga Daging Ayam Potong di Probolinggo Tembus Rp40 Ribu/Kg

18 September 2025 - 14:58 WIB

Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli

17 September 2025 - 20:39 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Trending di Ekonomi