Menu

Mode Gelap
Sengketa Tanah di Sukoharjo Paksa DPRD Kota Probolinggo Gelar RDP Polisi Gerebek Judi Cap Jiki di Pandaan, 8 Orang Ditangkap Dishub Jember Jamin Bandara Notohadinegoro Siap Sambut Penerbangan Perdana Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Warga Sumberlangsep Terisolasi Ada Dugaan Penculikan Anak di Kota Probolinggo, Polisi Minta Warga Tidak Panik 5.606 Buruh Tembakau Lumajang Kini Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan Berkat DBHCHT

Pemerintahan · 19 Agu 2022 21:27 WIB

Komisi III DPRD Kab. Pasuruan Hentikan Proyek SPAM di Rejoso


					Komisi III DPRD Kab. Pasuruan Hentikan Proyek SPAM di Rejoso Perbesar

Pasuruan, – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) proyek galian pipanisasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Kemantrenrejo, Kecamatan Rejoso, Kamis (18/8/2022) siang.

Sidak ke proyek pipanisasi bantuan pusat yang didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) ini, dipimpin oleh Ruslan, Ketua Komisi III dan didampingi oleh anggota komisi yakni Hermadi, Eko Suyono, Sholeh dan juga Hatta Rizqi.

Saat para anggota dewan sidak ke lokasi proyek tersebut, pengawas proyek tidak bisa menunjukkan gambar rencana proyek. Alhasil, proyek pun seketika tak boleh dilanjut hingga gambar perencanaan bisa ditunjukan.

“Proyek ini dihentikan dulu, karena konsultan pengawas tidak punya gambar,” kata Hermadi, anggota Komisi III.

Seharusnya, menurut Hermadi, sebelum melakukan pengerjaan sudah ada gambarnya. Karena proyek itu merupakan proyek peralihan.

Sebelumnya, dijelaskan Hermadi, proyek direncanakan dikerjakan di Desa Kedawung Wetan, Kecamatan Grati. Namun. Namun karena adanya beberapa kendala, proyek lantas dialihkan ke lokasi tersebut.

“Ini kami tanya gambarnya tidak ada. Yang bersangkutan juga mengaku belum menerima,” jelas Hermadi.

Dijelaskan Hermadi, Senin depan, pihaknya akan memanggil pihak pengawas dan kontraktornya ke kantor wakil rakyat. Tujuannya, untuk meminta kejelasan terkait proyek tersebut.

“Senin depan kita pangil pengawas dan kontraktornya. Ini harus jelas, jangan sampai dana yang digunakan kurang lebih berkisar Rp4 miliar terbuang percuma,” kecam dia.

Sementara itu, konsultan pengawas proyek Saiful mengaku, pihaknya telah melaporkan permintaan gambar yang diprotes anggota dewan tersebut ke atasannya.

“Sudah kami laporkan kekantor. Dan kantor sudah ke dinas. Sampai sekarang kami juga belun dapat. Padahal ini senjata kami dilapangan,” klaimnya.

Dilain pihak, pelaksana lapangan dari PT Prasasti, kontraktor yang membidangi proyek itu, Adi Saputro membenarkan jika proyek itu memang belum ada gambarnya.

Ironisnya, ia justru mengaku kebingungan. “Iya belum ada memang. Saya sendiri bingung selaku pelaksana proyek,” tuturnya. (*) 

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

5.606 Buruh Tembakau Lumajang Kini Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan Berkat DBHCHT

10 September 2025 - 19:46 WIB

Jamin Kualitas MBG di Lumajang, BPOM dan Diskopindag Berikan Pengawasan Penuh

10 September 2025 - 15:47 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

KIM Jadi Ujung Tombak Literasi Digital, Diskominfo Lumajang Dorong Peningkatan IMDI

9 September 2025 - 14:15 WIB

Dialog Terbuka di Candi Jabung, Gus Haris Ajak Mahasiswa Bersamai Pemda Majukan Probolinggo

8 September 2025 - 19:33 WIB

Lagi, Pemkot Probolinggo Hibahkan Motor untuk Polisi RW demi Keamanan Wilayah

8 September 2025 - 17:17 WIB

Berkat DBHCHT Rp1,9 Miliar, Buruh di Lumajang Dapat Pelatihan dan Jaminan Sosial

8 September 2025 - 17:03 WIB

Polo’an SAE Probolinggo Dimulai, Kenduri Kebhinekaan dari Masjid untuk Rakyat

7 September 2025 - 21:17 WIB

Pemkot Probolinggo Bergeming, Pastikan Even Hari Jadi Tetap Digelar di Stadion Bayuangga

6 September 2025 - 14:07 WIB

Trending di Pemerintahan