Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Peristiwa · 17 Agu 2022 21:38 WIB

Lahir 17 Agustus, 4 Anak di Lumajang Terima Fasilitas Gratis


					Lahir 17 Agustus, 4 Anak di Lumajang Terima Fasilitas Gratis Perbesar

Lumajang,- Hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77, terasa amat spesial bagi pasangan suami istri, Dodik Saputro dan Siti Aminah. Betapa tidak, buah hati keduanya lahir tepat di hari proklamasi.

Istri Dodik, Siti Aminah, warga Desa Pandansari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, melahirkan seorang bayi laki-laki di Puskesmas Senduro, Rabu (17/8/22).

Saat ditemui, Dodik mengaku sangat bahagia. Menurutnya, kelahiran anak laki-lakinya dengan berat 3 kilogram dan panjang 51 sentimeter itu berlangsung sekitar pukul 01.04 WIB di ruang bersalin.

“Saya sangat bangga sekali karena anak saya lahir pada hari kemerdekaan Republik Indonesia,” kata Dodik saat ditemui di Puskesmas Senduro, Rabu (17/8/2022).

Dodik menyampaikan, nama anak sudah disiapkan sejak beberapa bulan yang lalu. “Untuk anak ini, saya beri nama Muhammad Marcek Al-Fatih,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, di Kabupaten Lumajang ada empat bayi yang lahirnya bertepatan dengan hari HUT RI yang ke-77.

Ia menyebut, pihaknya sudah meminta ke Dinas Kesehatan dan Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lumajang untuk memberikan akte kelahiran dan kartu identitas anak secara gratis.

Kemudian, sambung Thoriq, ia lantas mengecek seluruh puskesmas di Kabupaten Lumajang, untuk melapor jika ada bayi yang lahir tepat pada 17 Agustus 2022.

“Tadi malam tepatnya jam 01.04 WIB, di Puskesmas Senduro ada yang melahirkan, rumah sakit umum, Puskesmas Sukodono dan di rumah sakit islam,” terangnya.

Thoriq melanjutkan, setelah lahiran mereka sudah tidak perlu mengurus perubahan KK, Akte Kelahiran pun kartu identitas anak. Sebab setelah lahiran surat dan kartu identitasnya itu sudah dibuatkan secara gratis.

“Jadi, pulang sudah selesai, tidak perlu ribet-ribet lagi untuk ngurus lagi. Satu tempat dengan pelayanan semua terpadu dalam satu pelayanan,” pungkas Bupati Thoriq.(*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Trending di Peristiwa