Menu

Mode Gelap
Penyisiran Amunisi Truk TNI Terbakar Dihentikan, Warga Diminta Tetap Waspada Libur Waisak, Ribuan Wisatawan Sesaki Wisata Gunung Bromo Pemkab Probolinggo Tegaskan Belum Pernah Keluarkan Rekomendasi Izin Penjualan Miras Ketahanan Pangan Desa Lumajang: Inovasi, Pelatihan dan Dana Desa Bersinergi Ketua DPRD Lumajang Dampingi Bupati Tinjau Perbaikan Talud di Kebondeli Candipuro Sambut Puncak Perayaan Waisak, Umat Buddha Kota Probolinggo Ritual Mandikan Rupang

Peristiwa · 9 Apr 2018 11:25 WIB

Tak Ada Laporan, Polisi Lambat Tangani Kebakaran Satu Keluarga di Leces


					Tak Ada Laporan, Polisi Lambat Tangani Kebakaran Satu Keluarga di Leces Perbesar

PROBOLINGO-PANTURA7.com, Pasca terbakarnya satu keluarga di Desa Pondok Wuluh, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Kepolisian Sektor Leces melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di ladang Jagung, Senin (9/4/2018). Olah TKP dilakukan untuk mencari penyebab pasti kejadian.

Di TKP, polisi menemukan beberapa barang bukti, diantaranya sepasang sandal jepit dewasa yang diduga milik korban, sisa kain selendang anak material kebakaran. Barang bukti ini, selanjutnya dibawa petugas, guna kelanjutan proses penyidikan.

Dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad mengatakan, hingga kini pihaknya belum mengetahui penyebab pasti kejadian tersebut. Dugaan adanya unsur bunuh diri dari korban Sholehah dengan membawa anaknya, Faris, juga belum bisa dipastikan petugas.

“Kami masih melakukan proses penyelidikan, belum bisa kami pastikan saat ini penyebabnya,” jelas Kapolres singkat.

Disinggung soal lambannya petugas dalam menindaklanjuti kejadian tersebut, menurut Kapolres, karena pihak keluarga korban tak Langsung melapor ke polisi begitu peristiwa tersebut terjadi. Polisi sendiri melakukan olah TKP sekitar pukul 13.00 WIB, padahal insiden tersbut terjadi pagi hari.

“Tida ada laporan, jadi kami tidak tahu jika ada kejadian itu,” Kapolres menegaskan.

Diberitakan sebelumnya, Faris (1,5) dan ibunya Sholeha (35) dilarikan ke RSUD dr Mohamad Saleh akibat menderita luka bakar hingga 80 % pasca terbakar di lahan jagung. Selain keduanya, ayah Faris, Siham juga terbakar pada bagian tangan. Faris akhinya meninggal dunia, setelah menjalani perawatan medis selama hampir 4 jam. (*)

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Achmad Kifly

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tragis! Dua Bocah Meninggal saat Mandi di Air Terjun Bidadari Kayangan Probolinggo

12 Mei 2025 - 07:42 WIB

Hilang Saat Cari Rumput, Pria di Pasuruan Ditemukan Meninggal di Sungai

11 Mei 2025 - 15:47 WIB

Kecelakaan Beruntun di Semambung, Dump Truck Seruduk Motor di Lampu Merah

10 Mei 2025 - 17:59 WIB

Truk Pasir Terguling di Jalur Lahar Gunung Semeru, Sopir Selamat

9 Mei 2025 - 17:19 WIB

Honda HRV Sasak Beat di Jember, Satu Penumpang Luka Parah

7 Mei 2025 - 21:10 WIB

Truk TNI Kebakaran dan Meledak di Tol Gempol, Serpihan Lukai Bapak dan Anak

6 Mei 2025 - 13:55 WIB

Kebakaran Truk Militer di Tol Gempol, Satu Prajurit Meninggal, Satu Luka Berat

6 Mei 2025 - 13:23 WIB

Truk Muat Amunisi Milik TNI Terbakar di Tol Gempol, Keluarkan Suara Ledakan

6 Mei 2025 - 06:14 WIB

Tabrak Truk Mogok di Kejayan, Pengendara Motor Tewas

5 Mei 2025 - 09:21 WIB

Trending di Peristiwa