Menu

Mode Gelap
Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September Mengenal Gus Hafid dari Ponpes Nurul Qodim, Kiai Muda Sejuta Potensi Harapan Nahdliyin Waspada Penipuan dan Penculikan Anak, Pemkot Probolinggo Keluarkan Surat Edaran Jelang MTQ XXX Jawa Timur, Jember Optimistis Lolos Tiga Besar Terisolasi Akibat Banjir Lahar Semeru, Puluhan Siswa SD Tak Bisa Sekolah Coret ‘Police Killed People’ Dua Pemuda Dibekuk Polisi

Ekonomi · 29 Jun 2022 17:38 WIB

Rumuskan Kesejahteraan Petani, HKTI Kab. Probolinggo Gelar Rakercab 


					Rumuskan Kesejahteraan Petani, HKTI Kab. Probolinggo Gelar Rakercab  Perbesar

Pajarakan,- Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Probolinggo menggelar Rapat Kerja Cabang (rakercab) Rabu (29/6/22) pagi. Rakercab ini untuk merumuskan program kerja HKTI dalam kapasitasnya sebagai jembatan kepentingan kesejahteraan petani.

Ketua DPC HKTI Kabupaten Probolinggo, Mohammad Haris Damanhuri mengatakan, sebagai jembatan kepentingan antara petani dengan pemerintah, maka menjadi tanggung jawab HKTI untuk mengedukasi masyarakat agar lebih maju dan sejahtera.

“Kami hadir karena sadar bahwa Indonesia adalah nagara agraris. Jadi HKTI ini ada untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia yang mayoritas menjadi petani, HKTI sebagai jembatan petani terhadap pemerintah demi kemaslahatan bersama,” kata Gus Haris, begitu ia dipanggil.

“Tujuan utama HKTI ini didirikan, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, mengangkat harkat dan martabat petani yang selama ini profesi petani masih diremehkan oleh banyak orang. Kalau tidak ada petani mau makan apa kita,” ia menambahkan.

Saat ini, imbuh Gus Haris, soal permodalan dan ketersediaan pupuk menjadi beberapa kendala yang menghambat produktivitas hasil pertanian. Oleh karenanya, program-program edukatif harus bisa dilahirkan HKTI Kabupaten Probolinggo dalam rakercab itu.

“Banyak petani yang terkendala pupuk hingga permodalan. Saya harap, ini (rakercab) mampu memberikan edukasi terkait permasalahan petani,” pungkas Pengasuh Pesantren Zainul Hasan(PZH) Genggong Pajarakan ini.

Sementara itu, Wakil Sekretaris HKTI Jawa Timur, Lia Istifhama berharap, HKTI Kabupaten Probolinggo dapat memberikan sumbangsih penting terhadap petani dan program kerja yang dihasilkan dalam rakercab terealisasi.

“Itu (rakercab) penting sekali, bagaimana kita sama-sama memikirkan sekiranya organisasi ini secara nyata memberikan manfaat untuk masyarakat petani,” kata wanita yang juga Ketua Perempuan Tani HKTI Jawa Timur ini.

“Kami berharap, HKTI Kabupaten Probolinggo semakin kompak dan memberikan contoh yang baik kepada wilayah lainnya serta memberikan warna berbeda, tentunya untuk kemajuan negara kita,” Lia memungkasi. (*)

 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Petani Tebu Lumajang Akhirnya Sumringah, Tumpukan Gula di Gudang Terjual Rp.79,7 Miliar

5 September 2025 - 19:13 WIB

Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap

4 September 2025 - 10:59 WIB

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Dari Dapur Nenek ke Meja Milenial, Makanan Tradisional yang Menyatukan Zaman

24 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Target Luas Tanam Tembakau di Kabupaten Probolinggo Belum Tercapai

18 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Harga Tembakau di Probolinggo Mulai Melonjak, Tembus Rp 66 Ribu/Kg

15 Agustus 2025 - 14:48 WIB

Trending di Ekonomi