Menu

Mode Gelap
Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg Viral! Video Detik-Detik Warga Lumajang Tersungkur Saat Karnaval Sound Horeg Marsda Anumerta Fajar Adriyanto Dimakamkan di Probolinggo KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Sosial · 16 Jun 2022 15:32 WIB

Berkah Kasada, Puluhan Warga Panen Sesaji di Kawah Bromo


					Berkah Kasada, Puluhan Warga Panen Sesaji di Kawah Bromo Perbesar

Probolinggo – Upacara Yadnya Kasada Kamis dini hari (16/6/2022) juga membawa berkah bagi warga yang berebut sesaji yang dilempar ke kawah Gunung Bromo. Meski bahaya dan harus menginap, sesaji ini menjadi rezeki bagi warga ini, baik untuk dijual kembali maupun dikomsumsi.

Salah satu prosesi Yadya Kasada memang berupa larung ongkek yang berisi hasil bumi ke dalam kawah Gunung Bromo. Namun pemandangan unik tatkala ongkek berisi hasil bumi tersebut dilempar ke kawah. Puluhan orang yang sudah menanti di bibir dalam kawah berebut hasil bumi tersebut.

Rata-rata, warga yang mengambil sesaji atau hasil bumi yang dilarung di kawah Gunung Bromo ini sudah berada di bibir kawah sejak sehari, hingga dua hari sebelum perayaan Yadya Kasada hingga Hari H Kasada.

“Saya bersama keluarga tiap tahun selalu datang ke kawah untuk mengambil sesaji hasil bumi yang dilarung di kawah Bromo. Pada Kasada tahun ini, saya dapat satu ekor kambing dan dua ekor ayam, serta hasil bumi lainnya,” ujar Bawon Sari Hayati, warga Tosari, Kabupaten Pasuruan.

Berbekal tangan kosong, hingga tongkat panjang yang di ujungnya di beri jaring ini, mereka mengambil hasil bumi yang dilarung. Hasil bumi yang mereka dapat ini, sebagian ada yang di jual, sebagian ada yang dikonsumsi.

Sedangkan untuk kambing dan ayam biasanya mereka pelihara sendiri di rumah.

Sebagian besar warga sudah berprofesi sebagai pengumpul atau pengambil hasil bumi sekitar dua hingga lima tahun lebih.

Meski berbahaya, yakni berdiri di kemiringan bibir kawah hingga melawan dinginnya malam. Namun warga tetap bertahan demi rezeki yang ia dapat.

“Bersyukur meski berisiko hingga melawan dingin, namun apa yang saya lakukan hasilnya lumayan untuk dimakan maupun dijual yang uangnya untuk keperluan lain,” ujar Sutomo, warga pengambil sesaji asal desa Pojok, Kecamatan Sumber. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Viral! Video Detik-Detik Warga Lumajang Tersungkur Saat Karnaval Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:29 WIB

Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol

3 Agustus 2025 - 13:36 WIB

Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

2 Agustus 2025 - 08:22 WIB

Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

1 Agustus 2025 - 20:27 WIB

Jalur Piket Nol Makai Sistem Buka-Tutup Untuk Menghindari Kepadatan Lalulintas

31 Juli 2025 - 17:50 WIB

Medan Ekstrem, BPBD Lumajang Distribusikan Bantuan ke Sumberlangsep Pakai Alat Berat Terjang Sungai

31 Juli 2025 - 17:18 WIB

Penerima PKH di Lumajang Tak Lagi Wajib Pasang Tulisan ‘Keluarga Miskin’

30 Juli 2025 - 18:28 WIB

Warga Jember Beli BBM Hingga 250 Liter di Lumajang, Sebagian Dijual Kembali

30 Juli 2025 - 11:48 WIB

Harga BBM Eceran di Lumajang Tembus Rp35 Ribu per Botol

30 Juli 2025 - 11:14 WIB

Trending di Sosial