Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Pemerintahan · 12 Jun 2022 18:58 WIB

Agar Bebas HIV/AIDS, WBP Rutan Kraksaan Diperiksa


					Agar Bebas HIV/AIDS, WBP Rutan Kraksaan Diperiksa Perbesar

Kraksaan,- Kesehatan para Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B Kraksaan tetap menjadi prioritas utama. Terutama, kepastian para WBP terbebas atau tidak terindikasi dari penyakit berbahaya dan menular, yaitu HIV/AIDS.

Oleh karena itu, Kepala Rutan Kraksaan Bambang Irawan mengatakan, bekerjasama denga puskesmas setempat melaksanakan screening kesehatan WBP. Tujuannya, agar kesehatan dan kondisi seluruh WBP benar-benar dipastikan aman dan bebas dari penyakit tersebut.

“Kegiatan dilaksanakan di klinik kesehatan Rutan Kraksaan, diikuti oleh 17 WBP, dengan adanya screening ini diharapakan mencegah prevalensi penyebaran HIV. Kegiatan diawali dengan pemeriksaan kesehatan WBP lalu tes HIV,” kata Bambang, Minggu (12/6/2022).

Sejatinya, menurut Bambang, screening tersebut memang rutin dilaksanakan. Akan tetapi untuk pemeriksaannya tetap dilakukan secara bertahap mengingat jumlah WBP relatif besar. Dengan begitu, apabila ditemukan WBP teridentifikasi HIV maka bisa mengikuti pengobatan lanjutan.

“Ini merupakan upaya memenuhi dan menjaga kualitas kesehatan WBP, kami terus berupaya baik secara mandiri dan berkerjasama dengan dinas terkait. Karena mencegah lebih baik dari pada mengobat. Jadi bergantian untuk pemeriksaan,” ungkap Bambang.

Hingga saat ini, sambung Bambang, pihaknya masih menunggu hasil dari screening tersebut dan berharap dari 17 WBP yang diambil sampel seluruhnya negatif. Namun, jika ada WBP memang terindikasi HIV, maka pihaknya sudah menyiapkan penanganan lanjutannya.

“Kalau memang ada nantinya WBP terindikasi HIV, maka nantinya akan kami koordinasikan langkah penanganan dengan Dinas Kesehatan atau dengan Puskesmas Kraksaan, tapi harapan kami semoga semuanya benar-benar negatif,” ujar Bambang. (*) 

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan