Menu

Mode Gelap
Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner Bus yang Kecelakaan di Jalur Bromo Ternyata Membawa Rombongan Nakes RS Bina Sehat Jember Lansia di Pasuruan Dianiaya Menantu, Korban Alami Luka Serius Bus Pariwisata Kecelakaan di Jalur Bromo, 6 Penumpang Tewas Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian AWS dan ARG, Dua Alat Pemantau Cuaca Andalan Baru BPBD Lumajang

Religi & Pesantren · 3 Apr 2018 14:45 WIB

Soal Puisi Sukmawati, MUI dan PCNU Minta Warga Tidak Gaduh


					Soal Puisi Sukmawati, MUI dan PCNU Minta Warga Tidak Gaduh Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Viralnya puisi Sukmawati Soekarnoputri yang berjudul ‘Ibu Indonesia’ mulai mengundang polemik di masyarakat. Lantaran dianggap kontroversi, beberapa oknum bahkan sudah melaporkan Sukmawari ke pihak berwajib.

Namun demikian, Meski munculnya Puisi tersebut kini telah menjadi sorotan oleh berbagai pihak, MUI kota Probolinggo lebih memilih tidak bersikap. MUI hanya sebatas menghimbau masyarakat, Agar tetap tenang dan tidak ikut gaduh.

Melalui sambungan selulernya, Ketua MUI kota Probolinggo, KH Nizar Irsyad membenarkan jika isi puisi tersebut, Memang mengundang kontroversi . Namun pihaknya masih belum menentukan sikap, Lantaran belum ada instruksi khusus melalui Kajian Penelitian, Dan Fatwa dari MUI Pusat.

“Kita masih menunggu dari pihak MUI Pusat dan meminta masyarakat Kota Probolinggo tidak gaduh dan tetap tenang, saya juga meminta ormas islam tak perlu terburu-buru ambil sikap sebab ditahun politik seperti ini rawan penggiringan opini,” jelasnya, Selasa (03/04/2018).

Hal senada disampaikan Ketua PCNU Kota Probolinggo, Muhammad. Pihaknya mengakui agak kaget, Atas isi dari puisi “Ibu Indonesia” karena khawatir memicu polemik. Ia pun masih enggan bersikap, Lantaran menunggu arahan PBNU Pusat di Jakarta.

“Isi puisi itu masih kita kaji dan diharap masyarakat tetap tenang tidak perlu gegabah, sebab kita Bangsa yang mengutamakan Tabayyun,” ujar Muhammad kepada PANTURA7.com melalui sambungan seluler.

Pihaknya menambahkan, Jika puisi kontrovesi tersebut perlu menunggu klarifikasi langsung dari yang bersangkutan, Agar masyarakat tak terganggu khususnya di jota Probolinggo, yang tengah menjalani tahapan Pilkada baik Pilgub maupun Pilwali.

Seperti diketahui, Puisi “Ibu Indonesia” dibacakan Sukmawati di ajang Indonesia Fashion Week 2018, Jakata Convention Centre, Pada Rabu 28 Maret lalu. Isi puisi tersebut, Dianggap telah menyinggung Suku , Agama , Ras , dan Antar Golongan (SARA). Saat ini, Video pembacaan puisi itu pun tengah menjadi viral di dunia medsos. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Zulkifly

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Belasan Tahun Berlatih Tilawah, Istiqamah dan Doa Guru Jadi Bekal Herman di Panggung MTQ Jawa Timur 2025

13 September 2025 - 07:29 WIB

Dinkes Jember Siapkan 175 Tim Medis untuk Sukseskan MTQ XXXI Jawa Timur 2025

12 September 2025 - 19:11 WIB

Jelang Konfercab NU Kraksaan, Desakan Reformasi Pengurus Terjerat Pusaran Korupsi Bermunculan

12 September 2025 - 16:58 WIB

Mengenal Gus Hafid dari Ponpes Nurul Qodim, Kiai Muda Sejuta Potensi Harapan Nahdliyin

11 September 2025 - 19:44 WIB

Jelang MTQ XXX Jawa Timur, Jember Optimistis Lolos Tiga Besar

11 September 2025 - 18:02 WIB

Jelang Konfercab, Nadhliyin Dorong Kiai Romli dan Nun Hafidz Nakhodai NU Kraksaan

3 September 2025 - 11:57 WIB

Trending di Religi & Pesantren