Menu

Mode Gelap
Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno Top! Jember Marching Band Sabet 5 Emas di Kejuaraan Dunia Malaysia Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan di Gondang Wetan Pasuruan, Seluruhnya Pelajar

Berita Pantura · 19 Mei 2022 16:34 WIB

Banjir Rob- Gelombang Tinggi Terjang Pelabuhan Perikanan


					RUSAK: Kondisi jalan akibat diterjang banjir rob, (Foto: Hafiz Rozani). Perbesar

RUSAK: Kondisi jalan akibat diterjang banjir rob, (Foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo – Tidak hanya melanda wilayah Kabupaten Probolinggo, banjir rob yang disertai gelombang tinggi juga menerjang wilayah Kota Probolinggo. Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Kota Probolinggo misalnya, diterjang banjir rob disertai gelombang tinggi, Kamis (19/5/2022).

Air laut pun naik hingga menggenangi badan jalan menuju tempat berlabuhnya kapal dan perahu di PPP Mayangan. Petugas pun mengimbau, para nelayan tetap waspada saat melaut.

Pantauan PANTURA7.com, air laur mulai naik hingga membanjiri area PPP Mayangan sejak sekitar pukul 12.00. Akibatnya, jalan yang menuju tempat parkir, hingga tempat warga berkumpul digenangi air laut.

Tak hanya itu, banjir rob yang menerjang pelabuhan juga disertai gelombang tinggi dan angin kencang. Sehingga, banjir rob yang terjadi seperti badai yang melanda.

“Banjir rob yang menerjang Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan ini baru kali ini terbesar. Sebelumnya, jika air laut pasang tidak sampai naik ke area jalan, akibatnya pekerjaan memperbaiki kapal terganggu,” ujar salah satu pekerja kapal, Holil.

Fenomena alam ini juga membuat kapal perahu hingga kapal pencari ikan terlihat seperti terhantam gelombang tinggi.

Sementara terkait banjir rob ini, anggota Pos Kamladu Mayangan, Kopda Yasien Latif mengatakan, dengan adanya banjir rob, masyarakat pesisir pantai diharapkan waspada dan hati-hati.

“Meskipun belum ada laporan dampaknya terhadap nelayan, namun kami terus berkoordinasi dengan instansi terkait agar nelayan dapat selalu memberikan imbauan untuk berhati-hati dalam melaksanakan kegiatan di laut,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Trending di Lingkungan