Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Pemerintahan · 4 Mei 2022 16:43 WIB

DLH Kab. Probolinggo Dikecam, Baru Buang Sampah Setelah 2 Pekan Menggunung


					DLH Kab. Probolinggo Dikecam, Baru Buang Sampah Setelah 2 Pekan Menggunung Perbesar

Kraksaan,- Selama dua pekan terakhir, tumpukan sampah menggunung di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Bahkan, tumpukan sampah meluber hingga ke badan jalan. Selain meluber, aroma tidak sedap juga muncul dari tumpukan sampah.

Alhasil, sejumlah pengguna jalan yang melintas di jalur alternatif pantura itu terpaksa harus menutup hidung untuk menghindari menghirup bau menyengat.

“Ya, sampah itu memang sudah hampir dua minggu. Dari Senin (25/4/22) itu sudah menumpuk,” kata Kholil, warga sekitar TPS.

Menurutnya, sampah tersebut menumpuk dan tidak diangkut karena petugas yang biasa mengangkut sampah sedang libur tugas. Padahal volume sampah kian meningkat seiring meningkatnya aktivitas warga menjelang lebaran.

“Ya dari lebaran kurang satu minggu, sampah itu sudah menumpuk. Sayankira, sampah itu mau dibersihkan setelah hampir hari raya, ternyata sampai lebaran sampah itu masih ada,” paparnya.

Warga lainnya, Saham membenarkan bahwa tumpukan sampah tersebut telah terjadi sejak Senin (25/4/22) lalu. Namun baru diangkut hari ini, Rabu (4/5/22) atau setelah dua pekan menggunung.

Ia menilai, tumpukan sampah seharusnya bisa diantisipasi oleh pihak terkait saat perayaan hari besar keagamaan, khususnya oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo.

“Masyarakat disini terganggu karena bau sampah itu tidak enak, jadi sarang lalat dan dikerumuni domba. Saya harap ada solusi agar saar lebaran tahun depan, tidak terjadi tumpukan sampah yang mengganggu aktifitas masyarakat seperti kemarin,” harapnya. (*) 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat

14 Juli 2025 - 15:36 WIB

Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4

14 Juli 2025 - 09:03 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Rp7 Miliar Digelontorkan, Ini Rincian Penataan Kawasan Kumuh Senduro

13 Juli 2025 - 14:12 WIB

Kapolda Jatim Pimpin Sertijab Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Resmi Gantikan AKBP Wisnu Wardana

11 Juli 2025 - 23:12 WIB

Antisipasi Kecelakaan Tambang, Pemkab Lumajang Siapkan BPJS Ketenagakerjaan untuk Ribuan Pekerja

11 Juli 2025 - 18:37 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Ketua DPRD: BUMD BPR Lumajang Harus Jadi Pilar Pembangunan Ekonomi Rakyat

8 Juli 2025 - 14:54 WIB

Trending di Pemerintahan