Menu

Mode Gelap
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Ledakan Bondet di Sumber Wetan Kota Probolinggo Permudah Mobilitas Warga ke Surabaya, Pemkot Probolinggo Bakal Fasilitasi Rute KA Komuter Lempar Molotov ke Pos Polisi, Pria di Pandaan Ditangkap Aksi Pengeroyokan Terjadi di Nguling Pasuruan, Satu Pelaku Ditangkap, Dua Lainnya dalam Pencarian Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap Kongres Persatuan PWI 2025 Tuntas, Menteri Komdigi Dorong Pertumbuhan Jurnalisme Berkualitas

Pemerintahan · 4 Mei 2022 16:43 WIB

DLH Kab. Probolinggo Dikecam, Baru Buang Sampah Setelah 2 Pekan Menggunung


					DLH Kab. Probolinggo Dikecam, Baru Buang Sampah Setelah 2 Pekan Menggunung Perbesar

Kraksaan,- Selama dua pekan terakhir, tumpukan sampah menggunung di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Bahkan, tumpukan sampah meluber hingga ke badan jalan. Selain meluber, aroma tidak sedap juga muncul dari tumpukan sampah.

Alhasil, sejumlah pengguna jalan yang melintas di jalur alternatif pantura itu terpaksa harus menutup hidung untuk menghindari menghirup bau menyengat.

“Ya, sampah itu memang sudah hampir dua minggu. Dari Senin (25/4/22) itu sudah menumpuk,” kata Kholil, warga sekitar TPS.

Menurutnya, sampah tersebut menumpuk dan tidak diangkut karena petugas yang biasa mengangkut sampah sedang libur tugas. Padahal volume sampah kian meningkat seiring meningkatnya aktivitas warga menjelang lebaran.

“Ya dari lebaran kurang satu minggu, sampah itu sudah menumpuk. Sayankira, sampah itu mau dibersihkan setelah hampir hari raya, ternyata sampai lebaran sampah itu masih ada,” paparnya.

Warga lainnya, Saham membenarkan bahwa tumpukan sampah tersebut telah terjadi sejak Senin (25/4/22) lalu. Namun baru diangkut hari ini, Rabu (4/5/22) atau setelah dua pekan menggunung.

Ia menilai, tumpukan sampah seharusnya bisa diantisipasi oleh pihak terkait saat perayaan hari besar keagamaan, khususnya oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo.

“Masyarakat disini terganggu karena bau sampah itu tidak enak, jadi sarang lalat dan dikerumuni domba. Saya harap ada solusi agar saar lebaran tahun depan, tidak terjadi tumpukan sampah yang mengganggu aktifitas masyarakat seperti kemarin,” harapnya. (*) 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dapat Hibah, Kejari Kabupaten Probolinggo Kini Miliki Rupbasan

3 September 2025 - 16:23 WIB

Pemkab Lumajang Aktifkan Seluruh CCTV di Berbagai Wilayah Pedesaan

3 September 2025 - 15:39 WIB

Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif

1 September 2025 - 20:05 WIB

Bupati Pasuruan Ajak Semua Pihak Wujudkan Pasuruan Aman dan Kondusif

1 September 2025 - 17:15 WIB

Bupati Lumajang: Mahasiswa Tetap Belajar, Pekerja Jangan Terprovokasi

1 September 2025 - 16:11 WIB

Bupati Lumajang dan Ketua DPRD Kompak Jaga Harga Pangan Lewat GPM

31 Agustus 2025 - 19:27 WIB

Bunda Indah Jamin Perbaikan Infrastruktur Sekolah Prioritas Pemkab Lumajang

31 Agustus 2025 - 15:30 WIB

Pemkab Jember Perpanjang Bebas Denda Pajak hingga Akhir Tahun, Tarif Retribusi Pasar Juga Diturunkan

29 Agustus 2025 - 20:51 WIB

Dongkrak Produksi Pangan, Pemkab Jember Siapkan Pembangunan Irigasi Seluas 78 Hektare

29 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Trending di Pemerintahan