Menu

Mode Gelap
Pemkab Jember Siapkan 8 Ribu Kuota Beasiswa Kuliah, Termasuk Biaya Hidup Cemburu Buta Latarbelakangi Pembacokan di Rumah Kos Mayangan Kota Probolinggo Susuri Sungai Gembong, Wali Kota Pasuruan Lakukan Analisis Potensi dan Permasalahan Lingkungan Kunjungan Wisata Meningkat, Pemkab Pasuruan Genjot Target PAD Wisata Abrasi Jebol Gedung Sekolah, Gubernur Khofifah Bangun Bronjong di Kali Kertosono Basuh Kaki Orang Tua, Tradisi Siswa di Kota Probolinggo saat Hadapi Kelulusan

Pemerintahan · 16 Apr 2022 21:39 WIB

Bosan di-PHP Pemerintah, Warga Perbaiki Jalan Raya Wangkal Gading Secara Swadaya


					Bosan di-PHP Pemerintah, Warga Perbaiki Jalan Raya Wangkal Gading Secara Swadaya Perbesar

Gading,- Masyarakat Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, nampaknya benar-benar jengah dengan kerusakan jalan di daerahnya. Tak ingin menunggu pemerintah, mereka pun memperbaiki jalan rusak secara swadaya.

Gotong-royong perbaikan jalan dilakukan warga dan karang taruna Desa Wangkal , Sabtu (16/4/22). Tak main-main, perbaikan jalan dilakukan secara permanen dengan cara dicor, bukan tambal sulam.

Koordinator perbaikan jalan, Rudi mengatakan, perbaikan tersebut digelar lantaran warga tidak ingin banyak korban berjatuhan. Sebab selama ini, banyak pengguna jalan yang jatuh akibat melewati jalan rusak bergelombang.

“Tiga hari lalu kan sudah ada truk yang oleng di sini, jadi secepatnya kita perbaiki dengan biaya dari hasil sumbangan warga,” ujar Rudi.

Warga tidak hanya menyumbang uang, semen, pasir dan material lainnya. Mereka juga turut andil dalam proses pengerjaan. Selama perbaikan berlangsung, warga membuka donasi untuk warga yang melintas.

“Terima kasih kepada semua donatur yang telah menyumbangkan material dan dana. Semoga nlbantuan yang disalurkan dibalas kebaiakan oleh sang pencipta,” harapnya.

Salah satu donatur perbaikan jalur penghubung antar kecamatan itu, Umi Suaidah menyebut, perbaikan jalan murni inisiatif dari masyarakat sekitar. Warga secara sukarela iuran, bahkan ada yang meminjamkan truk pengaduk beton untuk digunakan.

Dijelaskan Umi Suaidah, warga sudah tidak ingin mengandalkan pemerintah daerah, yang awalnya sempat berjanji akan memperbaiki jalan yang sudah rusak sejak 6 bulan terakhir itu.

“Saya hanya bisa menyumbang 3 semen saja, mudah-mudahan dengan perbaikan ini tidak ada korban lagi dan lara pengguna jalan merasa nyaman melintas di jalan ini,” paparnya. (*) 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkab Jember Siapkan 8 Ribu Kuota Beasiswa Kuliah, Termasuk Biaya Hidup

19 Juni 2025 - 18:48 WIB

Susuri Sungai Gembong, Wali Kota Pasuruan Lakukan Analisis Potensi dan Permasalahan Lingkungan

19 Juni 2025 - 18:16 WIB

Kunjungan Wisata Meningkat, Pemkab Pasuruan Genjot Target PAD Wisata

19 Juni 2025 - 17:52 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Bupati Lumajang Akui Tidak Tahu Titik Kebocoran Pajak Tumpak Sewu

19 Juni 2025 - 12:50 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Disidak Bupati Lumajang Terkait Dugaan Penahanan Ijazah, Kuasa Hukum PT WDX Akan Klarifikasi

19 Juni 2025 - 05:55 WIB

Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur

18 Juni 2025 - 18:06 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Trending di Pemerintahan