Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Sosial · 25 Mar 2022 18:55 WIB

Atasi Kelangkaan, HKTI Probolinggo Uji Coba Pupuk Cair


					Atasi Kelangkaan, HKTI Probolinggo Uji Coba Pupuk Cair Perbesar

Pajarakan,- Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Probolinggo bekerjasama dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Situbondo membagikan pupuk cair bagi para petani setempat.

Penyerahan 1.000 liter pupuk cair “NU Kaffah” tersebut dilakukan di GOR Damanhuri Romly, Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hasan (Zaha) Genggong, Jumat (25/3/2022) sore. Secara simbolis penyerahan dilakukan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak.

Ketua DPC HKTI Kabupaten Probolinggo, Gus dr. Moh Haris Damanhuri Romly mengatakan, pupuk cair bisa digunakan untuk berbagai jenis tanaman. Hal itu sebagai antisipasi kelangkaan pupuk di kalangan petani.

“Dari 1.000 liter pupuk cair ini untuk masa uji coba rencananya nanti pembagiannya sebanyak 500 liter untuk MWC NU se-Tapal Kuda dan 500 liter lagi untuk DPC HKTI. Selanjutnya tinggal kita lihat nanti progres jika petani menggunakan pupuk cair ini,” kata Gus Haris.

Sebab, lanjut Gus Haris, pupuk cair ini sudah diuji coba oleh petani di Kabupaten Situbondo dan sudah terbukti hasilnya sangat maksimal. Ketika nanti uji coba di Kabupaten Probolinggo sesuai harapan, maka tidak menutup kemungkinan program pupuk cair akan dilanjutkan.

“Banyak manfaat yang bisa diambil dari pupuk cair ini, selain untuk mencegah kelangkaan pupuk non organik karena satu liternya bisa untuk satu hektare lahan. Selain itu juga bagus untuk tanah, agar lahan petani yang juga jadi masalah setiap tahunnya,” ungkap Gus Haris.

Sementara itu, Wagub Jatim mengatakan, jika kerjasama pihak HKTI Kabupaten Probolinggo dan PCNU Kabupaten Situbondo sangat cemerlang. Selain bermanfaat besar bagi para petani, kerjasama tersebut juga bisa mengangkat produk dari NU sendiri.

“Karena membangun kemandirian umat juga menjadi cita-cita NU salah satunya dengan ada inovasi ini. Tapi pihak HKTI dan PCNU tidak hanya sampai pada kerjasama ini, tapi juga bagaimana agar kiranya petani khususnya di Probolinggo mau menggunakan produk ini,” tutur Emil. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim

18 September 2025 - 19:40 WIB

Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia

15 September 2025 - 15:04 WIB

Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi

13 September 2025 - 20:09 WIB

Aktivitas Paralayang di Kawasan Bromo Viral, TNBTS Tegaskan Dilarang, Hormati Kesucian Adat Tengger

13 September 2025 - 15:18 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September

11 September 2025 - 20:31 WIB

Ada Dugaan Penculikan Anak di Kota Probolinggo, Polisi Minta Warga Tidak Panik

10 September 2025 - 19:57 WIB

Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih

9 September 2025 - 15:30 WIB

Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini

2 September 2025 - 20:54 WIB

Kabar Baik! Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Bisa Dilintasi Mulai 4 September 2025

2 September 2025 - 18:45 WIB

Trending di Sosial