Menu

Mode Gelap
Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

Pemerintahan · 25 Mar 2022 18:43 WIB

Sembako Naik, DKUPP : Kebutuhan Masyarakat Meningkat


					Sembako Naik, DKUPP : Kebutuhan Masyarakat Meningkat Perbesar

Probolinggo – Menjelang bulan Ramadhan, harga sebagian sembilan bahan pokok (sembako) di pasar tradisional di Kota Probolinggo terpantau naik. Hal ini karena kebutuhan masyarakat terhadap sembako meningkat menjelang bulan puasa.

Untuk memastikan ketersediaan stok sembako, Dinas Koperasi Usaha Kecil Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kota Probolinggo akan memantau kebutuhan pokok masyarakat menjelang bulan Ramadhan.

Kepala DKUPP, Fitriawati mengakui, harga sejumlah kebutuhan pokok naik menjelang Ramadhan karena kebutuhan warga meningkat. Tentunya, DKUPP akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Kota Probolinggo.

“Koordinasi ini dalam rangka untuk mengetahui stok di pasar karena memang penyedia barang di pasar yakni Dinas Pertanian. Dan jika diperlukan sebelum puasa kami akan melakukan sidak untuk mengetahui kondisi di lapangan,” ujarnya, Jumat (25/3/2022).

Harga sebagian sembako yang naik di antaranya, daging sapi, daging ayam, cabai rawit, hingga sejumlah bumbu dapur lainnya. Kenaikan harga kebutuhan pokok ini terpantau sejak sekitar sebulan bulan yang lalu hingga beberapa hari terakhir.

Sementara, terkait minyak goreng bersubsidi untuk saat ini hanya tersedia untuk minyak goreng curah. Di mana untuk harga eceran tertinggi (HET)-nya Rp14 ribu per liter, sementara untuk minyak goreng premium subsidinya dihapus.

“Meski minyak goreng premium sudah tidak disubsidi, namun untuk stok masih aman. Petugas dari DKPUPP setiap hari terus melakukan pemantauan harga di pasar,” katanya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur

18 Juni 2025 - 18:06 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

18 Juni 2025 - 16:38 WIB

Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

18 Juni 2025 - 16:06 WIB

Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya

17 Juni 2025 - 22:43 WIB

Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen

17 Juni 2025 - 16:48 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Absensi Siperlu Lumajang Dicurigai, Bupati: Deteksi Mata dan Ekspresi Wajah Harus Dioptimalkan

17 Juni 2025 - 15:08 WIB

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Trending di Pemerintahan