Menu

Mode Gelap
Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno Top! Jember Marching Band Sabet 5 Emas di Kejuaraan Dunia Malaysia Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan di Gondang Wetan Pasuruan, Seluruhnya Pelajar Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

Peristiwa · 23 Mar 2022 16:57 WIB

Usai Jenguk Anak, Lansia Meninggal Terseret Arus Sungai Pancar Glagas


					Usai Jenguk Anak, Lansia Meninggal Terseret Arus Sungai Pancar Glagas Perbesar

Pakuniran,- Warga Desa Patemon Kulon, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, geger. Penyebabnya, warga menemukan seorang wanita lanjut usia (lansia) tak bernyawa di aliran Sungai Pancar Glagas, desa setempat, Rabu (23/2/22).

Warga Desa Patemon Kulon, Muhammad mengatakan ia kaget mendapat laporan bahwa ada sesosok jenazah tergeletak di dasar sungai Pancar Glagas.

Setelah dicek, ternyata kabar itu benar adanya. Korban, menurut Muhammad, diketahui bernama Sutiem, warga Dusun Krajan, Desa Ranon, Kecamatan Pakuniran.

“Mayat nenek itu masih segar, kemungkinan mayat tersebut nyangkut di sungai ini selama dua jam,” kata Muhammad di lokasi kejadian.

Keponakan korban, Ahmad Khori mengatakan, korban memang sering mengunjungi anaknya dengan berjalan kaki dari Dusun Krajan ke Dusun Gabus. Untuk mencapai Dusun Gabus, satu-satunya akses dari Dusun Krajan adalah dengan menyeberangi sungai.

Ia menambahkan, sebelum meninggal korban berpamitan kepada anaknya di Dusun Gabus untuk pulang ke rumahnya di Dusun Krajan. Namun, korban tak kunjung sampai di rumahnya sebelum akhirnya dilaporkan meninggal.

“Saya menghubungi kerabat saya yang di Dusun Gabus, tapi ternyata korban sudah lama yang pamit pulang katanya,” jelas Khori.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pakuniran Kanit Aipda Adi Perdana menyebut, berdasarkan keterangan saksi memang korban sebelum ditemukan meninggal pamit untuk mengunjungi anaknya yang berada di Dusun Gabus, Desa Ranon.

Perkiraan perjalanan menuju lokasi sang anak sekira 3 kilometer. “Jalur menuju dusun tersebut memang melalui sungai, jadi, kemungkinan ketika pulang dari Dusun Gabus korban tergelincir sehingga terbawa arus,” duga Adi.

Selanjutnya, jasad korban dievakuasi oleh kepolisian dibantu warga ke kamar jenazah RSUD Waluyo Jati Kraksaan. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno

20 September 2025 - 21:28 WIB

Tragis! Emak-emak Terlindas Truk di Jalur Pantura usai Antar Anak Bekerja

20 September 2025 - 11:05 WIB

Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total

19 September 2025 - 18:26 WIB

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Trending di Peristiwa