Menu

Mode Gelap
Jelang Idul Adha, DPKPP Kota Probolinggo Dapat Tambahan 1.400 Dosis Vaksin PMK Tak Menyangka, Janda 101 Tahun Dihadiahi Haji oleh Ketiga Anaknya Bupati Lumajang Tekankan Inklusi Sosial dan Transformasi Birokrasi dalam Pembangunan Jangka Menengah Inovasi Pendidikan di Jember-Lumajang, Kawendra Lukistian Berkomitmen Kembangkan Potensi Lokal Disurvei Pemprov Jawa Timur, Pemkab Probolinggo Berharap Jembatan Rusak Segera Diperbaiki Truk TNI Kebakaran dan Meledak di Tol Gempol, Serpihan Lukai Bapak dan Anak

Peristiwa · 23 Mar 2022 16:57 WIB

Usai Jenguk Anak, Lansia Meninggal Terseret Arus Sungai Pancar Glagas


					Usai Jenguk Anak, Lansia Meninggal Terseret Arus Sungai Pancar Glagas Perbesar

Pakuniran,- Warga Desa Patemon Kulon, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, geger. Penyebabnya, warga menemukan seorang wanita lanjut usia (lansia) tak bernyawa di aliran Sungai Pancar Glagas, desa setempat, Rabu (23/2/22).

Warga Desa Patemon Kulon, Muhammad mengatakan ia kaget mendapat laporan bahwa ada sesosok jenazah tergeletak di dasar sungai Pancar Glagas.

Setelah dicek, ternyata kabar itu benar adanya. Korban, menurut Muhammad, diketahui bernama Sutiem, warga Dusun Krajan, Desa Ranon, Kecamatan Pakuniran.

“Mayat nenek itu masih segar, kemungkinan mayat tersebut nyangkut di sungai ini selama dua jam,” kata Muhammad di lokasi kejadian.

Keponakan korban, Ahmad Khori mengatakan, korban memang sering mengunjungi anaknya dengan berjalan kaki dari Dusun Krajan ke Dusun Gabus. Untuk mencapai Dusun Gabus, satu-satunya akses dari Dusun Krajan adalah dengan menyeberangi sungai.

Ia menambahkan, sebelum meninggal korban berpamitan kepada anaknya di Dusun Gabus untuk pulang ke rumahnya di Dusun Krajan. Namun, korban tak kunjung sampai di rumahnya sebelum akhirnya dilaporkan meninggal.

“Saya menghubungi kerabat saya yang di Dusun Gabus, tapi ternyata korban sudah lama yang pamit pulang katanya,” jelas Khori.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pakuniran Kanit Aipda Adi Perdana menyebut, berdasarkan keterangan saksi memang korban sebelum ditemukan meninggal pamit untuk mengunjungi anaknya yang berada di Dusun Gabus, Desa Ranon.

Perkiraan perjalanan menuju lokasi sang anak sekira 3 kilometer. “Jalur menuju dusun tersebut memang melalui sungai, jadi, kemungkinan ketika pulang dari Dusun Gabus korban tergelincir sehingga terbawa arus,” duga Adi.

Selanjutnya, jasad korban dievakuasi oleh kepolisian dibantu warga ke kamar jenazah RSUD Waluyo Jati Kraksaan. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Truk TNI Kebakaran dan Meledak di Tol Gempol, Serpihan Lukai Bapak dan Anak

6 Mei 2025 - 13:55 WIB

Kebakaran Truk Militer di Tol Gempol, Satu Prajurit Meninggal, Satu Luka Berat

6 Mei 2025 - 13:23 WIB

Truk Muat Amunisi Milik TNI Terbakar di Tol Gempol, Keluarkan Suara Ledakan

6 Mei 2025 - 06:14 WIB

Tabrak Truk Mogok di Kejayan, Pengendara Motor Tewas

5 Mei 2025 - 09:21 WIB

Jatuh Usai Serempetan, Pemotor Terlindas Truk di Jalur Pantura Pasuruan

5 Mei 2025 - 07:24 WIB

Warga Beji Tewas Mendadak di Depan Rutan Bangil

4 Mei 2025 - 15:09 WIB

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Trending di Peristiwa