Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Pemerintahan · 2 Mar 2022 18:35 WIB

Pelantikan Kades Baru Bisa Picu Penyebaran Covid-19


					Pelantikan Kades Baru Bisa Picu Penyebaran Covid-19 Perbesar

PROBOLINGGO,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo mengingatkan, para kepala desa (kades) terpilih agar tidak berlebihan merayakan kemenangan, apalagi dengan mengakibatkan kerumunan. Sebab hal itu bisa memicu meningkatnya penyebaran Covid-19.

“Mengingat saat ini kami masih berjuang untuk memulihkan kondisi di masa pandemi dengan seluruh instansi. Oleh karena itu, kami harap bagi kades terpilih tidak menggelar perayaan dalam bentuk apa pun yang mengundang banyak orang nantinya,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto, Rabu (2/3/2022).

Pelantikan kades terpilih, lanjut Heri, direncanakan digelar 30 Mei 2022 mendatang. Hanya saja jadwal tersebut akan dikoordinasikan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Kondisi pandemi ini memang harus dimengerti semua orang, termasuk para kepala desa terpilih. Karena saat ini kasus positif Covid-19 terus meningkat. Terlebih dengan adanya Covid-19 varian Omicron dan ini harus dipahami,” ujar mantan Kepala Dinas Perhubungan ini.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica mengatakan, jika perkembangan kasus Covid-19 varian Omicron sedang naik. Karena itu, keterlibatan semua pihak, termasuk kades terpilih sangat dibutuhkan.

“Kepala desa mempunyai peran penting untuk mengurangi penyebaran kasus Covid-19. Mulai dari disiplin prokes hingga mendukung penuh program vaksinasi Covid-19 di desanya. Apalagi saat ini Kabupaten Probolinggo masuk ke level 3,” tutur dr. Viro, panggilan akrab dr Dewi Vironica.

Selebihnya, sambung dr. Viro, dengan dilantiknya ratusan pemimpin desa baru juga menjadi udara segar bagi pemerintah. Sebab, diharapakan bisa mendukung program pemerintah untuk menyukseskan capaian vaksin di Kabupaten Probolinggo.

“Alangkah lebih baik, mengajak pendukungnya untuk mensukseskan vaksin dan menghindari euforia dengan mengundang kerumunan massa. Terlebih kepala desa juga merupakan mitra kami dan Pemkab Probolinggo,” tutur perempuan asal Balikpapan ini. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan