Menu

Mode Gelap
Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata

Pemerintahan · 27 Feb 2022 17:27 WIB

Mobil Listrik Mini hingga PKL Marakkan Alun-alun Kraksaan


					Mobil Listrik Mini hingga PKL Marakkan Alun-alun Kraksaan Perbesar

KRAKSAAN,- Sejak dibuka beberapa waktu lalu, Alun-alun Kota Kraksaan, kini mulai ditempati para pedagang kaki lima (PKL) yang bergerak pada jasa penyewaan mobil listrik mini, penjual pernak pernik perhiasan, hingga lampu mainan. Hal ini bahkan untuk mengundang kunjungan.

Sudah banyak masyarakat mendatangi alun-alun Kota Kraksaan menggunakan jasa mobil listrik mini itu. Anak-anak yang menaiki mobil mini itu melaju dari barat ke timur, hingga ke barat lagi. Dan bahkan tidak hanya malam, sore harinya sudah mulai banyak berdatangan.

Ada dua tempat penyedia mobil mini itu, yaitu di sebelah timur dan sebelah barat. Semuanya berada di dalam sisi utara alun-alun. Tentunya hal ini, menjadi daya tarik tersendiri setelah sebelumnya, ada larangan kunjungan bahkan juga ditutup.

Tak hanya itu, seiring diterimanya kunjungan ke alun-alun, juga sudah didapati juru parkir (jukir) berbayar di sisi timur. Jukir ini sudah beroperasi sejak siang hingga malam hari untuk menghindari adanya pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi mengatakan, kalau pada dasarnya Alun-alun Kota Kraksaan, itu selain merupakan taman kota, juga berfungsi sebagai tempat rekreasi dari warga sekitar, sehingga upaya memperindah terus dilakukan.

“Dengan begitu ketika sudah dibuka seperti sekarang tidak ada masalah meskipun ditempati pedagang atau mainan. Masyarakat yang tidak bisa kemana-mana bisa rekreasi ke alun-alun sekarang, ya sudah jadi alternatif lah sekarang kalau suntuk,” kata Dwijoko, Minggu (27/2/2022)

Hanya saja, ia berharap, masyarakat untuk tidak sampai merusak taman yang ada di alun-alun dan juga tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes), memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

“Karena bukan tidak mungkin juga, ketika banyak pengunjung melanggar prokes, aktivitas di sekitar alun-alun Kota Kraksaan bisa dibekukan lagi seperti kemarin. Jadi kami harap prokes tetap konsisten dilakukan para pengunjung,” ungkap mantan Camat Maron ini. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 93 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan