Menu

Mode Gelap
Jelang Idul Adha, DPKPP Kota Probolinggo Dapat Tambahan 1.400 Dosis Vaksin PMK Tak Menyangka, Janda 101 Tahun Dihadiahi Haji oleh Ketiga Anaknya Bupati Lumajang Tekankan Inklusi Sosial dan Transformasi Birokrasi dalam Pembangunan Jangka Menengah Inovasi Pendidikan di Jember-Lumajang, Kawendra Lukistian Berkomitmen Kembangkan Potensi Lokal Disurvei Pemprov Jawa Timur, Pemkab Probolinggo Berharap Jembatan Rusak Segera Diperbaiki Truk TNI Kebakaran dan Meledak di Tol Gempol, Serpihan Lukai Bapak dan Anak

Pemerintahan · 16 Feb 2022 16:52 WIB

15 Desa Rawan Gaduh? Pasukan Siaga Amankan Pilkades


					15 Desa Rawan Gaduh? Pasukan Siaga Amankan Pilkades Perbesar

PROBOLINGGO,- Sehari menjelang pencoblosan pemilihan kepala desa (pilkades) di 250 desa, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Probolinggo menyatakan, tidak ada desa yang termasuk rawan. Tetapi aparat keamanan tetap berjaga-jaga agar pelaksanaan pilkades berjalan aman dan lancar.

“Kalau kategori kerawanan tinggi itu memang tidak ada, tapi bukan berarti semuanya aman. Hanya saja ada memang daerah bukan dikatakan rawan tapi ya landai-landai saja,” ujar Kepala Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, Rabu (16/2/2022). Justru pilkades serentak tahap pertama pada 2021 lalu yang tergolong lebih rawan.

Oleh karena itu, lanjut Ugas, bukan berarti jika tidak ada pemetaan daerah rawan tinggi untuk pengawasan dan pengamanan dilonggarkan. Antispasi, tetap diperlukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan saat pencoblosan hingga penetapan calon.

“Oleh karena itu, Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Red.) baik TNI maupun Polri tetap menerjunkan ribuan personel untuk pengamanan, bahkan sampai melibatkan personel dari luar daerah untuk menjamin kelancaran pilkades kali ini,” ujar Ugas.

Mantan Camat Sumberasih ini menambahkan, memang ada di Kabupaten Probolinggo bagian timur masuk dalam kategori rawan tapi tidak dikategorikan tinggi, yaitu di Kecamatan Paiton sebanyak 15 desa. Sehingga pengawasan ketat harus dilakukan untuk mengantisipasi adanya kegaduhan.

“Intinya pilkades kali ini jauh berbeda dengan pilkades periode kemarin. Karena sebelum masa pencoblosan kegaduhan sudah mulai muncul, tapi kalau sekarang memang ada sedikit progres tapi bisa cepat teratasi dan diselesaikan dan tidak berbuntut panjang,” tutur Ugas.

Sementara itu, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, untuk mengantisipasi terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, pihaknya sudah menyiapkan pasukan siaga. Pasukan bisa difungsikan setiap saat untuk keamanan pilkades.

“Pasukan siaga ini memang kita tempatkan di wilayah yang ada potensi rawan sehingga jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan mereka bisa digunakan setiap saat. Semoga Pilakdes kali ini aman dan kondusifitas tetap terjaga,” ungkap Arsya usai Apel Pelepasan Pasukan.

Seperti diketahui, pada pengamanan pilkades 2022 kali ini, ribuan personel dari TNI/Polri sudah melaksanakan apel pergeseran pasukan untuk pengamanan. Terdiri atas, 1.050 personel dari luar daerah, 300 personel Polres Probolinggo, 650 personel Kodim 0820 Probolinggo dan 31 Satpol PP setempat. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tekankan Inklusi Sosial dan Transformasi Birokrasi dalam Pembangunan Jangka Menengah

6 Mei 2025 - 16:27 WIB

Pariwisata Lumajang : Janji Regulasi Lama, Realita Masih Berantakan

5 Mei 2025 - 17:25 WIB

Bunda Indah Kenalkan Tagline ‘Ikhlas Melayani Rakyat’ sebagai Budaya Kinerja ASN Lumajang

5 Mei 2025 - 17:04 WIB

Seringnya Kasus Kekerasan Seksual di Lumajang, Indikasi Sistem Perlindungan Anak Gagal

5 Mei 2025 - 16:38 WIB

Digitalisasi Pesantren, Solusi Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Lumajang

5 Mei 2025 - 13:27 WIB

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Trending di Pemerintahan