Menu

Mode Gelap
Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total Polres Probolinggo Kota Ringkus 10 Tersangka Narkoba Jaringan Madura, Sita 39,66 Gram Sabu Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu Jalan Rusak Akibat Banjir Lahar, Warga Gondoruso Gotong Royong Lakukan Perbaikan

Pemerintahan · 16 Feb 2022 16:52 WIB

15 Desa Rawan Gaduh? Pasukan Siaga Amankan Pilkades


					15 Desa Rawan Gaduh? Pasukan Siaga Amankan Pilkades Perbesar

PROBOLINGGO,- Sehari menjelang pencoblosan pemilihan kepala desa (pilkades) di 250 desa, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Probolinggo menyatakan, tidak ada desa yang termasuk rawan. Tetapi aparat keamanan tetap berjaga-jaga agar pelaksanaan pilkades berjalan aman dan lancar.

“Kalau kategori kerawanan tinggi itu memang tidak ada, tapi bukan berarti semuanya aman. Hanya saja ada memang daerah bukan dikatakan rawan tapi ya landai-landai saja,” ujar Kepala Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, Rabu (16/2/2022). Justru pilkades serentak tahap pertama pada 2021 lalu yang tergolong lebih rawan.

Oleh karena itu, lanjut Ugas, bukan berarti jika tidak ada pemetaan daerah rawan tinggi untuk pengawasan dan pengamanan dilonggarkan. Antispasi, tetap diperlukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan saat pencoblosan hingga penetapan calon.

“Oleh karena itu, Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Red.) baik TNI maupun Polri tetap menerjunkan ribuan personel untuk pengamanan, bahkan sampai melibatkan personel dari luar daerah untuk menjamin kelancaran pilkades kali ini,” ujar Ugas.

Mantan Camat Sumberasih ini menambahkan, memang ada di Kabupaten Probolinggo bagian timur masuk dalam kategori rawan tapi tidak dikategorikan tinggi, yaitu di Kecamatan Paiton sebanyak 15 desa. Sehingga pengawasan ketat harus dilakukan untuk mengantisipasi adanya kegaduhan.

“Intinya pilkades kali ini jauh berbeda dengan pilkades periode kemarin. Karena sebelum masa pencoblosan kegaduhan sudah mulai muncul, tapi kalau sekarang memang ada sedikit progres tapi bisa cepat teratasi dan diselesaikan dan tidak berbuntut panjang,” tutur Ugas.

Sementara itu, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, untuk mengantisipasi terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, pihaknya sudah menyiapkan pasukan siaga. Pasukan bisa difungsikan setiap saat untuk keamanan pilkades.

“Pasukan siaga ini memang kita tempatkan di wilayah yang ada potensi rawan sehingga jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan mereka bisa digunakan setiap saat. Semoga Pilakdes kali ini aman dan kondusifitas tetap terjaga,” ungkap Arsya usai Apel Pelepasan Pasukan.

Seperti diketahui, pada pengamanan pilkades 2022 kali ini, ribuan personel dari TNI/Polri sudah melaksanakan apel pergeseran pasukan untuk pengamanan. Terdiri atas, 1.050 personel dari luar daerah, 300 personel Polres Probolinggo, 650 personel Kodim 0820 Probolinggo dan 31 Satpol PP setempat. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

19 September 2025 - 13:35 WIB

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Trending di Pemerintahan