Jelang Imlek, Kepiting dan Rajungan Laris, Pengepul Raup Cuan

Probolinggo – Menjelang Hari Raya Imlek yang jatuh Selasa (1/2/22), daging rajungan dan kepiting laris manis. Makanan khas Imlek warga Tionghoa ini banyak dipesan bahkan sejak sebulan lalu.

Pengepul daging rajungan dan kepiting di Desa Curahdringu, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo pun meraup banyak Cuan (uang). Mereka mengaku, permintaan daging kepiting dan rajungan ini sudah sejak sebulan lalu ramai.

“Permintaan daging kepiting dan rajungan ini tak hanya datang dari dalam negeri, namun juga datang dari luar negeri. Sehingga menjelang imlek ini permintaan naik hingga 60%,” ujar salah satu pengepul daging kepiting dan rajungan, H. Kusnadi, Sabtu (29/1/2022).

Bahkan saking banyaknya permintaan, ia harus memperkerjakan ibu-ibu warga sekitar untuk mengupas daging rajungan dan kepiting. Masing-masing pekerja memiliki tugas, mulai dari mengupas dan memgambil daging dari capit, hingga cangkang rajungan dan kepiting.

Setelah dikupas, daging kemudian disortir dan dipilih. Jika kualitaanya bagus, maka akan diekspor, dan sisanya akan dipasarkan di pasar lokal.

“Dengan naiknya pesanan ini, tiap minggu saya dapat memproduksi satu hingga dua ton daging rajungan dan kepiting. Selain itu, dengan meningkatnya pesanan, saya dapat membantu perekonomian warga sekitar,” imbuh H. Kusnadi

Sementara, Anisa salah satu pekerja pengupas kepiting dan rajungan mengaku, senang dengan banyaknya orderan daging rajungan dan kepiting. Ia bisa mengisi waktu senggang agar lebih produktif, hasilnya juga untuk tambah-tambah kebutuhan rumah tangga.

“Hasilnya lumayan, tiap bulan saya dapat menerima satu hingga dua juta, tergantung banyaknya pesanan, apalagi menjelang imlek ini, dan hasilnya untuk tambah-tambah kebutuhan,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Baca Juga  Harga Tomat 'Melangit', Pedagang Menjerit

Baca Juga

Harga Bawang Merah Tinggi, Pemkab Probolinggo Curigai Ada Monopoli

Probolinggo,- Naiknya harga bawang merah di Probolinggo tidak hanya karena faktor petani gagal panen, namun …