Menu

Mode Gelap
Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan

Ekonomi · 26 Jan 2022 16:18 WIB

Sejak Awal Januari, Daging Ayam Pedaging Rp40 Ribu


					Sejak Awal Januari, Daging Ayam Pedaging Rp40 Ribu Perbesar

Probolinggo – Harga daging ayam Pedaging di pasar tradisional Kota Probolinggo mencapai harga Rp40.000 per kilogram (Kg). Menurut pedagang, naiknya harga daging ayam ini sejak tahun baru, 1 Januari 2022 silam hingga saat ini.

Meski naik, stok daging ayam dari distributor justru melimpah.

Dari pantauan PANTURA7.com, harga ayam potong saat ini mencapai Rp40.000 per Kg, sebelumnya Rp35.000 per Kg.

Sedangkan untuk daging ayam kampung juga naik menjadi Rp65.000 dari sebelumnya, Rp60.000 per Kg.

Muryani, pedagang ayam potong asal Kebonsari Kulon mengatakan, kenaikan harga daging ayam potong dimulai sebelum tahun baru. Dan puncaknya awal bulan Januari, hingga saat ini.

“Sejak Januari awal, hingga saat ini, harga daging ayam tetap Rp40.000 per kilogram, tidak ada tanda-tanda akan turun. Karena harga tetap tinggi, berimbas kepada pembeli yang mengurangi pembeliannya,” ujarnya.

Muryani mengaku, tidak tahu apakah harga daging ayam ini akan naik lagi, atau justru turun. Namun yang jelas, stok di distributor masih tersedia dan mencukupi untuk kebutuhan daging ayam di Kota Probolinggo.

“Jika harga normal, daging ayam potong ini perkilonya Rp30.000. Saya berharap, agar harga daging ayam ini kembali normal, sehingga pembeli dapat kembali banyak,” imbuhnya.

Sementara, pembeli asal Kelurahan Sukoharjo, Yani mengatakan, karena harga ayam masih Rp40.000, untuk acara tasyakuran, ia hanya membeli 1,5 Kg.

“Karena masih tinggi, ya saya kurangi pembelian daging ayam, dan saya sebagai konsumen mintanya harga daging ayam ini turun normal, di harga Ro25.000 per kilo,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Petani Tebu Lumajang Akhirnya Sumringah, Tumpukan Gula di Gudang Terjual Rp.79,7 Miliar

5 September 2025 - 19:13 WIB

Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap

4 September 2025 - 10:59 WIB

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Dari Dapur Nenek ke Meja Milenial, Makanan Tradisional yang Menyatukan Zaman

24 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Target Luas Tanam Tembakau di Kabupaten Probolinggo Belum Tercapai

18 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Harga Tembakau di Probolinggo Mulai Melonjak, Tembus Rp 66 Ribu/Kg

15 Agustus 2025 - 14:48 WIB

Trending di Ekonomi