Menu

Mode Gelap
Menjelang Fajar, Maling Gasak Motor di Warung Kopi Giras Pasuruan Kemeriahan Batik In Motion 2025 Kota Probolinggo; Mengangkat Potensi, Kenalkan Batik Kanekrembang Pimpin Karang Taruna Lumajang, Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda Banyak Orangtua Takut Anak Rewel, Capaian Imunisasi Campak di Lumajang Anjlok Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno

Peristiwa · 19 Jan 2022 15:40 WIB

Banjir Susulan Tidak Bisa Diantisipasi, Warga Diminta Waspada


					Banjir Susulan Tidak Bisa Diantisipasi, Warga Diminta Waspada Perbesar

PAKUNIRAN,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengingatkan warga agar waspada terhadap banjir susulan atau bencana alam lainnya.

Plt Bupati Probolinggo, A. Timbul Prihanjoko memastikan, tidak ada langkah kongkret agar bencana alam tersebut bisa dicegah. Bupati juga meminta pihak kepolisian mengecek dan mencari tahu penyebab banjir bandang.

“Kalau antisipasinya itu tidak ada, karena ini memang bencana alam, tidak bisa dicegah tapi kami sudah minta kepada Kapolres Probolinggo untuk mengecek dan mencari tahu penyebabnya. Agar kita juga bisa melihat secara global banjir ini,” kata Timbul, Rabu (19/1/2022).

Hal senada juga disampaikan oleh Camat Pakuniran, Imron Rosyadi. Pihaknya sementara hanya meminta kepada warga Desa Gunggungan Kidul, agar lebih meningkatkan kewaspadaannya lagi, mengingat hingga saat ini cuaca ekstrem masih sering terjadi.

“Kemarin saja sempat hujan lebat turun lagi di wilayah Kecamatan Pakuniran, tapi alhamdulilah untuk di Desa Gunggungan Kidul ini masih aman, hanya banjir kecil saja. Jadi sementara, warga di sana lebih waspada saja,” ungkap mantan Camat Tiris ini.

Seperti diketahui, banjir bandang menerjang Desa Gunggungan Kidul, Senin (16/1/22) sekitar pukul 15.00 WIB. Bencana ini mengakibatkan seorang petani meninggal dunia akibat terseret arus, dua jembatan penghubung antar-dusun putus, sebuah warung hancur dan dua tiang listrik roboh.

Sunijar (53) petani asal Dusun Pancor, RT 10 RW 04, Desa Gunggungan Kidulmeninggal dunia saat hendak menyebrangi jembatan. Secara bersamaan jembatan diterjang banjjir hingga putus. Korban terbawa arus hingga 2 kilometer. (*) 

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno

20 September 2025 - 21:28 WIB

Tragis! Emak-emak Terlindas Truk di Jalur Pantura usai Antar Anak Bekerja

20 September 2025 - 11:05 WIB

Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total

19 September 2025 - 18:26 WIB

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Trending di Peristiwa