Menu

Mode Gelap
Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

Gaya Hidup · 15 Jan 2022 22:12 WIB

Saat Presiden Jokowi Kagumi Sepatu Buatan Pemuda Pasuruan, Belinya di Mandalika


					Saat Presiden Jokowi Kagumi Sepatu Buatan Pemuda Pasuruan, Belinya di Mandalika Perbesar

Beji,- Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dalam akun twitternya menggunggah sebuah foto ia sedang memakai sepatu warna merah dengan kombinasi kain tenun sundawa. Sepatu itu dibelinya di Bazar Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Saya membeli sepatu berwarna merah dengan kombinasi kain tenun sundawa. Ibu negara belanja dua tas berbahan rumput ketak. Semuanya hasil produksi UMKM yang gerainya saya temui di Bazar Mandalika, siang tadi,” kata Jokowi dalam cuitannya, tertanggalKamis (13/1/2022).

Siapa sangka, ternyata sepatu yang dibeli Jokowi itu adalah produk perajin sepatu asal Dusun Jambe, Desa Bujeng, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.

Perajin itu adalah Tamaji (25), Ia merasa kaget saat mengetahui jika prosuk sepatu hasil karyanya dicoba oleh orang nomor satu di Indonesia.

“Kaget saya mas, awalnya itu scroll-scroll story rekan kerja di lombok. Loh, kok sepatu saya di pakai Presiden Jokowi,” kata Tamaji, Sabtu (15/2/2022).

Mengetahui sepatu karyanya dibuat Jokowi, Tamaji kemudian langsung melihat unggahan Jokowi di akun twitternya.

“Ternyata memang benar, sepatu warna merah dengan motif tenun itu buatan saya. Sebelumnya memang saya kerjasama dengan UMKM tenun di daerah Lombok Tengah,” ceritanya.

Dalam kerjasamanya itu, dijelaskan Tamaji, sudah membuat 40 pasang sepatu untuk dikirim ke Lombok. Namun, produk sepatu dengan motif tenun dari lombok tersebut sudah tak tersedia di galery miliknya.

“Banyak yang tanya setelah sepatu saya dibeli Jokowi, tapi stoknya habis dan sudah dibawa ke Lombok semua,” ujarnya.

Rencananya, Tamaji akan membuat sepatu dengan motif tenun khas Lombok tersebut pada awal Febuari mendatang. Karena, ia masih harus menunggu kain tenun yang dikirim oleh rekan kerjanya itu.

“Awal Februari nanti akan produksi lagi, masih nunggu kainnya,” pungkasnya. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 105 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Petani Tebu Lumajang Akhirnya Sumringah, Tumpukan Gula di Gudang Terjual Rp.79,7 Miliar

5 September 2025 - 19:13 WIB

Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap

4 September 2025 - 10:59 WIB

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Dari Dapur Nenek ke Meja Milenial, Makanan Tradisional yang Menyatukan Zaman

24 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Target Luas Tanam Tembakau di Kabupaten Probolinggo Belum Tercapai

18 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Trending di Ekonomi