Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Peristiwa · 16 Des 2021 17:42 WIB

Soal Asmara, Pemuda Dringu Naik Tower Hendak Bunuh Diri


					Soal Asmara, Pemuda Dringu Naik Tower Hendak Bunuh Diri Perbesar

Probolinggo – Sebuah percobaan bunuh diri dilakukan seorang pemuda di atas sebuah tower Base Transceiver Station (BTS) di Jalan Sunan Gunung Jati, Kelurahan Jrebng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Kamis (16/12/21) siang. Sang pemuda yang sudah naik ke puncak tower milik perusahaan telepon selular itu akhirnya turun dibantu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo.

Dari informasi yang dihimpun PANTURA7.com, korban diketahui bernama Alan (20), warga Dusun Kaliamas, Desa Kalirejo, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinnggo. Ia diketahui naik tower sekitar pukul 12.40. Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melapor kepada warga lainnya dan polisi.

“Saya dapat laporan bahwa ada anak yang naik ke atas tower yang diduga hendak bunuh diri. Setelah saya datang ternyata saya kenal dengan anak itu, dan berusaha untuk membujuknya agar turun,” ujar As’ad Ansori, warga setempat.

Anggota kepolisian melalui Kanit Kamsel Satlantas Polresta Probolinggo, Bripka Eko, bersama warga berupa membujuk korban dengan menggunakan pengeras suara, dibantu petugas pemadam kebakaran juga berupaya membujuk korban dengan mendatangkan orangtuanya. Melalui pengeras suara, korban dibujuk agar mau turun.

Tak hanya mendapat pertolongan petugas, pacar korban yang diduga sebelumnya punya masalah (asmara) juga datang dan membujuk korban agar mau turun.

Korban akhirnya mau turun setelah suara ibunya melalui voicenote di Whatsapp diperdengarkan.
Saat proses turun, korban kehabisan tenaga sehingga terhenti di tengah tower.

Melihat kondisi tersebut, petugas BPBD dengan membawa perlengkapan langsung naik dan mengevakuasi korban yang lemas.

Dibutuhkan waktu sekitar tiga jam untuk mengevakuasi korban yang berada di tengah tower. Saat proses penurunan, petugas memasang tali di tubuh korban. Dengan perlahan, petugas akhirnya berhasil menurunkan korban. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD dr. Moh Saleh untuk mendapat penanganan.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani mengatakan, saat petugas mendapat laporan, korban ini sudah berada di atas tower. Setelah keluarga datang akhirnya korban mau turun, sekaligus dibantu petugas BPBD.

“Karena kondisi korban sudah lemas, korban kemudian dibawa ke rumah sakit. Untuk penyebab korban naik ke atas tower, masih akan kami dalami lebih lanjut,” ujarnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Trending di Peristiwa