Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Peristiwa · 9 Des 2021 17:40 WIB

6 Jenazah Baru Korban Semeru Teridentifikasi, 13 Masih Mr. X


					6 Jenazah Baru Korban Semeru Teridentifikasi, 13 Masih Mr. X Perbesar

LUMAJANG,- Total korban meninggal dunia akibat erupsi gunung semeru, Kabupaten Lumajang hingga Kamis (9/12/2021) menjadi 36 jiwa. Dari jumlah tersebut, 34 diantaranya korban meninggal dunia ditemukan utuh sedangkan 2 bodyparts (Bagian tubuh) saja.

Dari proses identifikasi ada 6 jenazah baru sudah diketahui identitasnya, sehingga total jenazah yang sudah terindentifikasi sebanyak 23 jenazah dengan rincian 15 laki-laki dan 8 perempuan. Di jumlah itu, 14 laki-laki kategori dewasa dan 1 anak, sedangkan 8 perempuan itu 6 dewasa dan 2 anak.

Untuk 6 jenazah baru yang terindentifikasi, adalah Misladi (60) warga Desa Supit Urang, Suminto (37) warga Desa Kamar Kajang, Rully Efendi (45) dan Mahmudi Karyono (43) warga Kabupaten Malang, Wildan Ratjun (11) dan Talita Zahira (13) warga Desa Sumberwuluh.

Kepala Bagian (Kabag) Penerangan Umum (Penum) Mabes Polri, Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, dari 36 jenazah hingga hari ini sudah diterima dan ditangani oleh pihaknya. Sisanya, kata dia, ada 13 jenazah masih dalam proses identifikasi.

“Dari ke 13 jenazah sisanya itu masih dalam proses identifikasi, 11 jenazah utuh dan 2 lagi bodyparts (Bagian tubuh). Dari 36 jenazah itu sudah masuk ke RSUD Haryoto Lumajang,” kata Ramadhan saat konfirmasi pers di ruang anggrek RSUD Haryoto.

Oleh karena itu, lanjut Ramadhan, pihaknya pun meminta agar warga yang terdampak erupsi gunung semeru jika merasa kehilangan sanak keluarganya agar segera mendatangi pos Ante dan Post Mortem sehingga proses pencarian cepat dilakukan.

“Kami minta kerjasamanya, karena perkiraan kami jumlah korban meninggal dunia akan terus bertambah seiring proses pencarian masih terus dilakukan. Jadi mohon doa sekaligus kerjasama tentunya,” ungkap Ramadhan. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Trending di Peristiwa