Menu

Mode Gelap
Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat

Pemerintahan · 5 Des 2021 13:32 WIB

Tiba di Lumajang, Kepala BNPB Minta Segera Dirikan Posko TTDB


					Tiba di Lumajang, Kepala BNPB Minta Segera Dirikan Posko TTDB Perbesar

LUMAJANG,- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto, tiba di Kabupaten Lumajang pada Minggu (5/12/2021) sekitar pukul 12.00 WIB setelah menempuh 3 jam perjalanan darat dari Surabaya.

Setibanya di Kabupaten Lumajang, Suharyanto langsung menggelar rapat koordinasi internal di Kantor Kecamatan Pasiran bersama Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang.

Dalam arahannya, dia meminta kementerian dan lembaga terkait serta pemerintah daerah untuk efektif bahu membahu melakukan penanganan darurat pasca erupsi Gunung Semeru, khususnya proses evakuasi korban terdampak dan untuk pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi.

Selain itu, Seharyanto mengatakan perlu segera dibentuk Posko Terpadu Tanggap Darurat Bencana untuk memastikan konsolidasi data dan koordinasi giat pencarian, penyelamatan, evakuasi dan penanganan pengungsi dapat berjalan dengan baik.

“Kami (BNPB) sendiri akan menurunkan 3 helikopter yang nantinya dapat dimanfaatkan pemerintah daerah untuk penanganan darurat. Sementara untuk alat berat, akan didukung dari Batalyon 527. Dukungan-dukungan ini agar dimanfaatkan sebaik-sebaiknya,” kata Suharyanto.

Selain itu, dia juga meminta pasokan kebutuhan pengungsi untuk dipastikan ketersediannya. Sehingga, kata Suharyanto, jika ada kekurangan logistik untuk masyarakat terdampak yang saat ini mengungsi di beberapa titik berbeda segera bisa teratasi.

“Tolong dipastikan tersedia dan cukup. Apabila kurang, mohon untuk dilaporkan agar kami bisa segera bergerak, ini untuk kepentingan rakyat” ujar Suharyanto.

Diketahui sebelumnya, BNPB telah mengirimkan bantuan awal sebagai bentuk respon cepat. Adapun bantuan yang telah diturunkan berupa 1.374 paket makanan siap saji, 1.377 paket lauk pauk, 2.000 lembar selimut, 900 lembar matras, 20.000 pcs masker KF 94, dan 2 unit tenda pengungsi kurang lebih senilai Rp 1 M. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tumpang Tindih Dokumen Tata Ruang di Lumajang, Perda 2013 vs Perda 2023

5 Agustus 2025 - 15:27 WIB

Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak

4 Agustus 2025 - 19:25 WIB

Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih

4 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo

4 Agustus 2025 - 17:24 WIB

Bendera Fiksi Merebak Jelang 17 Agustus, Sekda: Jangan Gantikan Simbol Negara!

4 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang

4 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Trending di Pemerintahan