Menu

Mode Gelap
Tajemtra 2025 Segera Digelar, Targetkan 17 Ribu Peserta dengan Hadiah Rp100 Juta Perempuan Kurir Pil Koplo di Lumajang Terkait Jaringan Narkoba dari Balik Penjara Residivis ini Bawa Kabur Motor saat Pemiliknya Teler, Kini Dibui Polisi Era Baru Polres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Geser 10 Kapolsek Jatim Sinergi Kelola Pengaduan Publik, Lumajang Siap Tingkatkan Kualitas Tindak Lanjut SP4N-LAPOR Panjat Tembok, Dua Pria Gondol Sapi Warga Pasirian Lumajang

Peristiwa · 4 Des 2021 21:24 WIB

Dampak Gunung Semeru, Puskesmas Rujukan di Lumajang Overload


					Dampak Gunung Semeru, Puskesmas Rujukan di Lumajang Overload Perbesar

LUMAJANG,- Erupsi Gunung Semeru terjadi, Sabtu (4/12/2021) sekitar pukul 15.00 WIB. Akibatnya, membuat warga sekitar banyak yang mengalami luka bakar. Mereka pun dibawa ke puskesmas terdekat. Salah satunya di Puskesmas Penanggal.

Otomatis suasana Puskesmas Penanggal di Kecamatan Candipuro berubah. Puluhan warga membawa korban yang terkena luka bakar dengan sepeda motor atau kendaraan yang ada.

Rata-rata warga yang dibawa ke Puskesmas Penanggal mengalami luka bakar akibat gumpalan awan panas yang turun saat Semeru erupsi. Para korban terus berdatangan. Korban kebanyakan mengalami luka bakar di sekujur tubuh, hal ini membuat puskesmas overload.

“Banyak korban luka bakar di sini, banyak, banyak yang dirujuk ke sini. Ini setiap ambulans yang datang dari rujukan-rujukan warga. Lebih 10 pasien kami rawat. Kapasitasnya overload,” kata Kepala Puskesmas Penanggal, dr Lya Aristini, seperti dinukil dari Detik.com.

Informasi yang dihimpun, para korban luka bakar diinfus dan dirawat apa adanya. Mereka dijaga keluarganya yang juga mengalami luka bakar. Kebanyakan korban kulitnya melepuh dan memerah karena terkena awan panas.

Dikatakan Lya, luka bakar kebanyakan di area wajah. Sehingga memang dibutuhkan rujukan ke tempat fasilitas kesehatan. Diketahui korban luka bakar di bagian wajah dan dada rawan menyebabkan sesak napas dan mempengaruhi paru-paru.

“Kasusnya banyak luka bakar, parah, luasnya sangat luas, daerah wajah banyak. Jadi memang butuh rujukan. Para korban berasal dari dua Kecamatan di Lumajang, dari Kajar Kuning dan Curah Kobokan,” ujarnya. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok

15 Juli 2025 - 19:04 WIB

Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf

15 Juli 2025 - 18:15 WIB

Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

15 Juli 2025 - 17:00 WIB

Dua Korban Perahu Terbalik di Pasuruan Ditemukan, Total 4 Meninggal

15 Juli 2025 - 13:51 WIB

Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok

14 Juli 2025 - 19:30 WIB

Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya

14 Juli 2025 - 17:56 WIB

Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya

14 Juli 2025 - 16:21 WIB

Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat

14 Juli 2025 - 15:07 WIB

Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

14 Juli 2025 - 14:26 WIB

Trending di Peristiwa