Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Peristiwa · 4 Des 2021 21:24 WIB

Dampak Gunung Semeru, Puskesmas Rujukan di Lumajang Overload


					Dampak Gunung Semeru, Puskesmas Rujukan di Lumajang Overload Perbesar

LUMAJANG,- Erupsi Gunung Semeru terjadi, Sabtu (4/12/2021) sekitar pukul 15.00 WIB. Akibatnya, membuat warga sekitar banyak yang mengalami luka bakar. Mereka pun dibawa ke puskesmas terdekat. Salah satunya di Puskesmas Penanggal.

Otomatis suasana Puskesmas Penanggal di Kecamatan Candipuro berubah. Puluhan warga membawa korban yang terkena luka bakar dengan sepeda motor atau kendaraan yang ada.

Rata-rata warga yang dibawa ke Puskesmas Penanggal mengalami luka bakar akibat gumpalan awan panas yang turun saat Semeru erupsi. Para korban terus berdatangan. Korban kebanyakan mengalami luka bakar di sekujur tubuh, hal ini membuat puskesmas overload.

“Banyak korban luka bakar di sini, banyak, banyak yang dirujuk ke sini. Ini setiap ambulans yang datang dari rujukan-rujukan warga. Lebih 10 pasien kami rawat. Kapasitasnya overload,” kata Kepala Puskesmas Penanggal, dr Lya Aristini, seperti dinukil dari Detik.com.

Informasi yang dihimpun, para korban luka bakar diinfus dan dirawat apa adanya. Mereka dijaga keluarganya yang juga mengalami luka bakar. Kebanyakan korban kulitnya melepuh dan memerah karena terkena awan panas.

Dikatakan Lya, luka bakar kebanyakan di area wajah. Sehingga memang dibutuhkan rujukan ke tempat fasilitas kesehatan. Diketahui korban luka bakar di bagian wajah dan dada rawan menyebabkan sesak napas dan mempengaruhi paru-paru.

“Kasusnya banyak luka bakar, parah, luasnya sangat luas, daerah wajah banyak. Jadi memang butuh rujukan. Para korban berasal dari dua Kecamatan di Lumajang, dari Kajar Kuning dan Curah Kobokan,” ujarnya. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Trending di Peristiwa