Menu

Mode Gelap
Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat

Peristiwa · 16 Nov 2021 15:07 WIB

Tanah Longsor Terjang Pakuniran, 4 Rumah Nyaris Tertimbun


					Tanah Longsor Terjang Pakuniran, 4 Rumah Nyaris Tertimbun Perbesar

PAKUNIRAN,- Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Kabupaten Probolinggo, Senin (15/11/2021) kemarin, mengakibatkan terjadinya tanah longsor di Dusun Kalianyar, Desa Kedung Sumur, Kecamatan Pakuniran.

Akibatnya, 4 rumah warga masing-masing milik Asim, Harto, Hedi dan Nijan yang berada di RT 003 RW 001 Dusun Kalianyar, nyaris tertimbun material longsoran. Bukit yang berada diatas rumah warga itu longsor sekitar pukul 17.00 WIB.

Camat Pakuniran Imron Rosyadi mengatakan, longsor yang menimpa 4 rumah warganya terjadi karena hujan deras. Bangunan yang terdampak tanah longsor, mayoritas bagian dapur dan atap rumah.

Imron menambahkan, kerugian materiil di empat rumah yang tertimpa longsor berbeda-beda. Sedangkan korban jiwa, menurutnya, tidak ada satupun penghuni rumah yang sampai cedera atau meninggal dunia.

“Kerja bakti warga, kepolisian, BPBD Kabupaten Probolinggo sudah dilakukan. Kerugian materiil empat rumah itu ditaksir Rp27 juta, yang paling banyak untuk kerugian itu di rumah Asim, diperkirakan Rp15 juta,” kata Imron, Selasa (16/11/2021).

Sementara itu, Kasatsabhara Polres Probolinggo, AKP Ahmad Jayadi mengatakan, pasca kejadian pihaknya mendatangi lokasi kejadian untuk menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak. Selain itu, korps coklat itu ikut bekerja bakti membersihkan material longsoran.

“Bantuan diserahkan langsung kepada empat keluarga yang tempat tinggalnya tertimpa tanah longsor. Alhamdulillah penghuni rumah masih aman,” papar Jayadi.

Perwira polisi asal Kabupaten Sampang menyebut, longsor terjadi karena tanggul setinggi 4 meter dengan panjang 25 meter jebol karena tidak kuat menahan derasnya curah hujan, sepanjang hari kemarin.

Jayadi berharap, meski bantuan sembako tidak terlalu banyak, tetapi setidaknya bisa mengurangi beban warga yang tempat tinggalnya terkena tanah longsor. Selain itu, bantuan fisik juga disalurkan.

“Bantuan fisik berupa kerja bakti, kemudian penyerahan bantuan sembako berupa beras, mie instan, minyak goreng, minuman ringan dan perlengkapan baju serta alat sholat untuk meringankan beban warga,” pungkasnya. (*)


Editor: Efendi Muhamad
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati

4 Agustus 2025 - 18:51 WIB

Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

4 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Trending di Peristiwa