Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Pemerintahan · 14 Nov 2021 19:46 WIB

Kembangkan Wisata Bahari, Pemkot Pasuruan Gelar Lomba Dayung Kapal Nelayan


					Kembangkan Wisata Bahari, Pemkot Pasuruan Gelar Lomba Dayung Kapal Nelayan Perbesar

PASURUAN,- Puluhan nelayan di Kota Pasuruan adu cepat mendayung kapal di ujung dermaga Pelabuhan Panggungrejo, kota setempat, Minggu (14/11/2021). Para penonton pun, saling bersorak mendukung tim kapal kesayangannya agar cepat sampai ke garis finish.

Lomba dayung ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan dalam ranagka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2021 dan sebagai upaya membangun destinasi wisata bahari pesisir pantai pelabuhan di Kota Pasuruan.

Ketua panitia lomba balap kapal, Muhammad Arif mengatakan, lomba balap dayung ini diikuti oleh 16 tim. Tiap tim terdiri dari 5 orang, yang mayoritas merupakan nelayan.

Arif menambahkan, lomba balap kapal nelayan ini sebelumnya telah menjadi tradisi turun temurun masyarakat pesisir. Sempat vakum, budaya lokal ini kini digalakkan lagi untuk dilestarikan oleh Pemkot Pasuruan.

“Awalnya lomba balap dayung ini hasil swadaya masyarakat Panggungrejo. Kini jadi agenda tahunan Piala Walikota, ada hadiah tropi dan uang total Rp 7 Juta untuk juara 1, 2 dan 3,” terang Arif.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo yanga hadir ke lokasi menyebut, lomba dayung antar nelayan bertujuan untuk membangun dan memperkuat kembali silaturrahim serta membangkitkan budaya lokalm

“Selain sebagai ajang silaturrahimnjuga diharapkan bisa menggali pontensi ekonomi berbasis bahari,” tandas Adi.

Adi menambahkan, lomba dayung antar nelayan ini merupakan wahana guna tetap menjaga persatuan, kesatuan serta persaudaraan antar masyarkat, khususnya kelompok nelayan.

Jika nelayan sudah bersatu, imbuhnya, mereka nantinya bisa menjadi tumpuan peningkatan perekonomian di Kota Pasuruan. Selain itu, bisa membantu mengembangkan potensi daerah melalui wisata bahari.

“Kalah soal menang, dalam lomba ini adalah nomor kesekian, yang penting harmoni warganya,” pungkas Adi. (*) 

 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 109 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan