Menu

Mode Gelap
Hindari Razia Polisi, Puluhan Motor Disembunyikan di Semak-semak Soal Koperasi Merah Putih, Ketua DPRD Lumajang: Ini Langkah Strategis Yang Membuka Peluang Luar Biasa Kurir Paket Tewas Tertabrak Truk di Jalur Pantura Nguling Potensi Hilang dari Pajak Pasir Rp16 Miliar, Bupati Lumajang Perketat Penjagaan di Pos Pajak MUI Desak Wali Kota Probolinggo Berani Perangi Miras, LGBT dan Sound Horeg Pakai Motor Protolan, Pelajar di Pasuruan Dihukum Nyanyi Saat Operasi Patuh

Pemerintahan · 18 Okt 2021 11:29 WIB

Tuntut Pilkades Segera Digelar, APDESI Kepung Kantor Bupati Probolinggo


					Tuntut Pilkades Segera Digelar, APDESI Kepung Kantor Bupati Probolinggo Perbesar

KRAKSAAN,- Ribuan warga di Kabupaten Probolinggo melurug kantor bupati setempat, Senin (18/10/2021). Aksi ini dipicu tidak adanya kejelasan soal pelaksanaan tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahap II di 253 desa.

Massa datang dengan mengendarai truk, mobil hingga sepeda motor dari arah timur dan barat jalan raya Panglima Sudirman, Kota Kraksaan. Setibanya di depan kantor Bupati Probolinggo, massa turun untuk menyampaikan aspirasinya.

Jalur pantura Probolinggo-Situbondo, tepatnya di depan kantor Bupati Probolinggo, sempat macet akibat tumpukan massa melimpah ke badan jalan. Alhasil, aparat petugas kepolisian harus bekerja keras agar kemacetan lalulintas dapat terurai.

“Ini bentuk kebosanan kami selaku pengurus APDESI karena audiensi kami (soal Pilkades) yang sudah dua kali dilaksanakan tidak ada tanggapan dari pihak eksekutif,” kata Orator Aksi, Dony Sandi.

Menurut Doni, masyarakat ingin Pilkades segera digelar mengingat sudah beberapa kali mengalami penundaan. “Tolong beri kami kepastian,” pinta mantan Kepala Desa (Kades) Klampokan, Kecamatan Besuk ini.

Sementara itu, mantan Kades Alaspandan, Kecamatan Pakuniran, Bin Huda mengatakan, ia dan sekitar 3000 massa peserta aksi tidak bakal beranjak dari depan Kantor Bupati Probolinggo jika tuntunannya tidak dipenuhi oleh pihak eksekutif.

“Kami hanya minta temui kami, kami sudah muak dengan janji-janji palsu ini. Kami pastikan tidak akan beranjak dari sini jika Plt Bupati Probolinggo (Timbul Prihanjoko) menemui kami di sini,” teriak Bin Hud lantang.

Hingga berita ini ditulis, ribuan massa masih berada di depan pintu gerbang Kantor Bupati Probolinggo dengan penjagaan ketat Polres Probolinggo. Berbagai spanduk dan banner kecaman dibentangkan massa selama aksi dilakukan.

Sekedar informasi, awalnya Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Probolinggo, berkirim surat ke Pemkab Probolinggo, meminta Pilkades segera digelar, Senin (11/10/2021) lalu. Namun lantaran surat tak kunjung direspon, APDESI akhirnya memilih untuk menggelar unjuk rasa. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Soal Koperasi Merah Putih, Ketua DPRD Lumajang: Ini Langkah Strategis Yang Membuka Peluang Luar Biasa

22 Juli 2025 - 15:31 WIB

Potensi Hilang dari Pajak Pasir Rp16 Miliar, Bupati Lumajang Perketat Penjagaan di Pos Pajak

22 Juli 2025 - 14:37 WIB

Ribuan Tenaga R4 Terancam Dirumahkan, Pemkab Jember Janji Perjuangkan

22 Juli 2025 - 08:09 WIB

Satu Kartu, Satu Komoditas Tarif Pajak Batu, Pasir, dan Grosok Kini Dibedakan

21 Juli 2025 - 14:49 WIB

Pendapatan Pajak Pasir Baru Capai Rp8 Miliar hingga Juli, Masih Jauh dari Target

21 Juli 2025 - 10:32 WIB

Penambang Protes Tambahan Opsen Rp8.750, Pemerintah Tetap Jalankan Amanat UU No.1/2022

21 Juli 2025 - 09:58 WIB

Peduli Gempa Tiris, Bupati Gus Haris Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan

20 Juli 2025 - 08:22 WIB

Era Baru Polres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Geser 10 Kapolsek

16 Juli 2025 - 19:13 WIB

Jatim Sinergi Kelola Pengaduan Publik, Lumajang Siap Tingkatkan Kualitas Tindak Lanjut SP4N-LAPOR

16 Juli 2025 - 16:34 WIB

Trending di Pemerintahan