Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Pemerintahan · 29 Sep 2021 17:23 WIB

Penyidik KPK Geledah Dinas Perpustakaan dan Arsip


					Penyidik KPK Geledah Dinas Perpustakaan dan Arsip Perbesar

KRAKSAAN,- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Probolinggo, Rabu (29/9/2021) siang.

Sebanyak empat mobil penyidik terpantau masuk ke kantor Dispersip di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan.

Keempat mobil itu, Innova Reborn bernopol W-1335-QE warna hitam, N-1687-AAL warna hitam, B-1711-IR warna putih dan B-2190-AB warna silver yang masuk sekitar pukul 12.30 WIB.

Juga didapati mobil Panther warna hitam dengan nopol N-1030-NP yang diketahui merupakan mobil dinas (mobdin) Kepala Dispersip Abdul Halim.

Berbeda dengan penggeledahan kantor-kantor lain yang tertutup. Kali ini, pintu gerbang tidak ditutup, pengunjung masih bisa keluar-masuk.

Didapati sebanyak lima pengunjung Dispersip yang tengah sibuk dengan alat elektronik masing-masing. Selain itu juga terlihat beberapa sepeda motor.

“Keempat mobil ini datang sekitar pukul 12.30 WIB, tidak tahu juga kalau itu mobil KPK. Karena saya cuma mau ngantarkan undangan pernikahan ke teman yang kerja di sini,” kata seorang pengunjung berinisial K.

Sekadar informasi, selain menggeledah kantor Dispersip, penyidik KPK juga menggeledah dua kantor dinas lainnya. Yakni kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan serta kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.

Sementara itu, Kepala Dispersip Kabupaten Probolinggo, Abdul Halim mengatakan, usai keluar dari kantorny, penyidik KPK hanya membawa 1 map berisis 2 lembar coretan saja.

Sayangnya, untuk penggeledahan lebih detailnya, Abdul Halim tidak berani untuk berkomentar terlalu jauh karena itu bagian dari penyidik. Meskipun sempat terpantau KPK membawa 2 koper.

“Hanya 2 lembar kertas coretan saja, untuk yang lainnya mohon maaf saya tidak berani menyebut terlalu jauh. Karena sudah masuk dari bagian penyidik,” ungkap Halim sambil menunjukkan tangan permohonan maaf. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 53 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan